nusakini.com-Dumai – Ada yang menarik dari peringatan Hari Ibu di Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur, Dumai. Di mana masyarakatnya bisa membayar cek kesehatan dengan sampah. Hal tersebut terlihat pada acara “Bakti Sosial Hari Ibu” yang diselenggarakan oleh Bank Sampah Berlian bekerja sama dengan Pertamina dan Puskesmas Jaya Mukti, Sabtu (22/12). 

Unit Manager Communication & CSR, Muslim Dharmawan menyampaikan pihaknya sangat mendukung kegiatan bakti sosial yang dijalankan oleh Kelompok Bank Sampah Berlian yang merupakan binaan CSR Pertamina. 

“Melalui kegiatan ini kami kembali mengajak masyarakat untuk merubah mindset, bahwa sampah bisa menjadi berkah, salah satunya contohnya adalah untuk cek kesehatan,” kata Muslim. 

Tidak hanya itu, melalui Bank Sampah Berlian masyarakat bisa menjadi nasabah dan menukarkan sampah yang sudah disetorkan untuk nantinya ditukar menjadi rupiah atau barang-barang yang bernilai. 

• Pertamina Patra Niaga Sulawesi Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi, Pertamax Tetap
• Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar Workshop untuk Pemilik Armada Mobil Angkutan LPG Area Sulselbar
• Management Walktrough di IT Makassar, VP Human Capital Pertamina Pastikan Penerapan AKHLAK
• Kolaborasi Pertamina-TNI AU, Beri Bantuan Sembako dan Renovasi Fasilitas Umum Rp.268 Juta
• Bangkitkan UMK Naik Kelas, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar UMK Academy 2024 Kelas Lanjutan

Ketua Kelompok Bank Sampah Berlian, Isnaini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pertamina dan Puskesmas Jaya Mukti yang telah mendukung kegiatan ini hingga dapat terlaksana dan mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. 

“Ini merupakan salah satu promosi kami agar semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk menjadi nasabah bank sampah kami, dengan demikian masalah sampah akan semakin teratasi dan masyarakat juga dapat memetik keuntungan,” ungkap Isnaini. 

Kepala Puskesmas Jaya Mukti, Anneliza mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan yang diajalankan dalam rangka peringatan hari ibu tersebut. 

“Sudah menjadi tugas kami untuk menyehatkan masyrakat, namun dengan kolaborasi seperti ini tentunya akan semakin menambah nilai manfaat yang diterima masyarakat yaitu dari aspek kebersihan lingkungan maupun kesehatan jasmani,” ujar Anneliza. 

Muslim menambahkan kegiatan tersebut setidaknya diikuti oleh 100 orang yang melalukan cek kesehatan dan membayar dengan sampah. 

“Kami berharap kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus dijalankan dan direplikasi di tempat-tempat lainnya,” tutup Muslim.(p/ab)