Peringati 25 Tahun Warga IKS,Pantai Akkarena Jadi Destinasi Wisata dan Arisan

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Tak terasa Ikatan Keluarga Sriwijaya (IKS) di Sulawesi Selatan memasuki usia ke- 25 tahun. Untuk memeringati bertambahnya usia warga IKS. Sedikitnya sekitr 60 orang berkumpul kembali dikemas dalam bentuk arisan bulanan sekaligus menjadi destinasi wisata di Pantai Akkarena Tanjung Bunga Makassar. Rabu, 25 Desember 2019.

Sebagai tuan rumah arisan bulanan, kali ini Abdullah Hamid kali ini telah menyiapkan aneka konsumsi untuk suksesnya acara tersebut. Abdullah merasa puas bisa menyipkan konsumsi hingga ludes laris manis disantap warga ikatan keluarga sriwijaya.

"Awalnya pertemuan yang rencananya diagendakan di Perumhan Bukit Baruga Antang dipindahkan berkonsep out door di Pantai Akkarena, agar suasana lebih santai sambil berwisata bersama keluarga,” ungkap Abdullaah Hamid. 

Menurut Ketua IKS Sulsel Zakaria, S.E.,M.H, organisasi yang dipimpinnya ini telah berusia 25 tahun. Warga IKS ini berasal dari pulau Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) yang terdiri dari 6 Provinsi, antara lain, Lampung, Palembang, Bengkulu, Riau, Jambi dan Bangka Belitung. 

‘’Saya bergabung di IKS merasakan banyak manfaatnya, salah satunya, silaturahmi sesama warga perantuan, saling peduli, saling membantu, dan refreshing dengan berbahasa daerah asal, “ ungkap anggota Polri yang berpangkat Komisaris Polisi itu. 

Warga Sumbagsel yang tinggal di Sulsel sekitar 200 kepala keluarga (sekitar 500 orang) yang perkerjaannya bervariasi, yaitu 30 % TNI, 25 % Polri, 10 % PNS, 10% BUMN, 10% Swasta, dan 15% Wiraswasta. 

Anggota Polri yang menjabat sebagai Kasubbagbinlat Ops Biro Ops Polda Sulsel itu berharap, agar IKS Sulsel tahun 2020 sudah tercatat di Kesbang Pemprov Sulawesi Selatan.

“Tempat dan waktu pertemuan arisan bulanan IKS fleksibel, tergantung kesiapan tuan rumah yang mendapat arisan bulan sebelumnya,” kata Erlina Sri Yuliani sebagai bendahara II. 

Menurutnya, manfaat yang didapatkan selama bergabung di IKS adalah dapat menjaga silaturrahmi dengan warga sekampung di perantauan, kemudian berkomunikasi dengan bahasa palembang dan menambah saudara.

Erlina Sri Yuliani yang beralamat dibilangan Perumahan Dosen Unhas Tamalarea itu, sangat bangga, karena para senior hadir setiap pertemun arisan bulanan, seperti Sonny Syarifuddin, Arief, Abdullah Hamid, Salim Isa, dan lainnya.(R/Rajendra)