nusakini.com - Internasional - Setelah dua anggota tim Olimpiade Uganda dinyatakan positif setelah tiba di Jepang, panitia penyelenggara Olimpiade menyatakan bahwa semua atlet dan anggota delegasi harus segera terisolasi dari warga lokal jika salah satu di antara mereka dinyatakan positif COVID-19.

Usulan ini disampaikan setelah tim Uganda sempat melakukan perjalanan menggunakan bus ke Osaka setelah satu anggotanya dinyatakan positif di bandara Narita, Tokyo.

• Insiden Tabrakan Pesawat JAL dengan Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tewaskan 5 Orang
• Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tabrakan dengan Pesawat JAL dalam Misi Kirim Bantuan Gempa
• Gempa Jepang, Korban Tewas Terus Bertambah
• Jepang akan Anggap Covid sebagai Flu Musiman Biasa
• Kepala Polisi Jepang Mengundurkan Diri atas Pembunuhan Shinzo Abe

Hidemasa Nakamura, ketua pusat pertandingan, menyatakan kepada program televisi bahwa kemungkinan orang-orang yang berada di dalam satu pesawat melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi, sangatlah tinggi.

Ia menyatakan bahwa panitia akan segera membentuk sistem untuk mengisolasi dan menguji mereka sebelum memutuskan mereka melakukan kontak dekat atau tidak.

 Pada kasus tim Uganda, pihak yang bertanggung jawab di Osaka menyatakan semua anggota tim, termasuk 8 orang dan pejabat kota serta pengemudi bus melakukan kontak dekat dengan 2 anggota yang terinfeksi.

Masyarakat Jepang menyampaikan bahwa seharusnya semua delegasi tim Uganda diisolasi setelah salah satu anggotanya dinyatakan positif di bandara, sehingga mereka tidak melakukan kontak dekat dengan para pejabat dan sopir bus.

Membahas kasus Uganda ini, presiden penyelenggara Olimpiade, Seiko Hashimoto pada hari Jumat menyatakan mereka akan memperketat tindakan anti-virus saat Olimpiade dilangsungkan. (dd)