Penembakan Sekolah Michigan: Orang Tua Pelaku Sangkal Tuntutan Pembunuhan Tidak Sengaja
By Nad
nusakini.com - Internasional - Orang tua dari remaja yang diduga sebagai pelaku penembakan sekolah di Michigan, telah menyangkal tuntutan pembunuhan tidak sengaja yang dijatuhkan kepada mereka, setelah keduanya ditangkap pada hari Sabtu (4/12).
James dan Jennifer Crumbley ditemukan sedang bersembunyi di sebuah basement di Detroit, setelah mereka tidak datang ke pengadilan pada hari Jumat (3/12).
Hakim menetapkan jaminan masing-masing $500.000 (sekitar Rp. 7,2 M) setelah setuju dengan jaksa bahwa pasangan Crumbley memiliki risiko akan kabur.
Mereka dituduh mengacuhkan tanda-tanda sebelum putra mereka melakukan penembakan yang mematikan tersebut.
Jaksa mengatakan Ethan Crumbley yang berusia 15 tahun, menggunakan pistol milik ayahnya untuk menembaki teman sekolahnya di Oxford, Michigan, yang menewaskan empat orang dan melukai tujuh lainnya.
Kuasa hukum pasangan Crumbley mengatakan keduanya berniat untuk menyerahkan diri kepada pihak otoritas pada hari Sabtu pagi, menurut media AS.
Namun laporan-laporan menyatakan pasangan ini menarik uang sebesar $4.000 (sekitar Rp. 58 juta) dari sebuah ATM dan mematikan telepon genggam mereka.
Ethan Crumbley dituduh menembak ke arah teman sekolah dan guru di sekolahnya di Oxford, sekitar 60km dari Detroit, pada hari Selasa (30/11).
Empat korban tewas adalah Tate Myre (16), Madisyn Baldwin (17), Hana St Juliana (14), dan Justin Shilling (17).
Ethan Crumbley dituntut sebagai orang dewasa, dan menghadapi satu tuntutan terorisme, empat tuntutan pembunuhan tingkat pertama, tujuh tuntutan penyerangan dengan niat membunuh, dan 12 tuntutan kepemilikan senjata api.
Jaksa dari wilayah Oakland, Karen McDonald mengatakan tuntutan terorisme ini tidak "biasa", namun merefleksikan pengaruh besar yang dimiliki penembakan ini.