Pemerintah Kenya Terapkan Jam Malam setelah Terjadi Pembunuhan dimana Kepala Korban Dipenggal

By Nad

nusakini.com - Internasional - Pemerintah Kenya telah memberlakukan jam malam dari fajar hingga senja di wilayah pesisir Lamu yang bergejolak, menyusul pembunuhan tujuh orang - dua di antaranya dipenggal - serangan yang dilakukan oleh tersangka militan Islam.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Fred Matiangi mengatakan jam malam itu bertujuan untuk membantu pasukan keamanan memburu para militan.

Beberapa tersangka telah ditangkap, menurut juru bicara polisi.

Terlepas dari kehadiran personel militer Kenya dan Amerika Serikat, al-Shabab, yang berafiliasi dengan al-Qaeda, telah melakukan beberapa serangan di wilayah tersebut, menyebabkan puluhan orang tewas dan rumah-rumah terbakar.

Dalam serangan terbaru pada hari Senin (3/1), lima orang ditembak mati dan dua lainnya dipenggal.