Pancasila Senantiasa Menjadi Nafas dalam Tiga Kontribusi LIPI bagi Indonesia

By Admin

Foto/dokumentasi LIPI  

nusakini.com - Peringatan hari kelahiran Pancasila baru saja dihelat pada Kamis (1/6/2017). Dari peringatan ini, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memaknainya sebagai upaya agar lembaga riset ini terus mengamalkan Pancasila dalam setiap nafas kinerja dan kontribusi bagi bangsa. Apalagi tahun ini, LIPI genap berusia 50 tahun.

Sebagai wujud pengamalan Pancasila, capaian hasil penelitian dan pengembangan LIPI selama 50 tahun telah nyata memberi kemanfaatan dan kemajuan masyarakat dan bangsa Indonesia. “Ini diterjemahkan dalam tiga kontribusi LIPI, yakni dalam bidang ilmu pengetahuan (science for science), kontribusi LIPI ke pemangku kepentingan (science for stakeholders) dan kontribusi LIPI kepada masyarakat (science for community),” ungkap Wakil Kepala LIPI, Bambang Subiyanto saat menjadi inspektur upacara menggantikan Kepala LIPI dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Kantor LIPI Pusat Jakarta.

Bambang katakan, peran LIPI dalam jangka panjang harus betul-betul mampu memberikan kemanfaatan untuk kesejahteraan rakyat dan mampu membangun sains berbasis masyarakat. Untuk itu, dirinya menyerukan agar seluruh pihak  dapat  bekerjasama, saling mendukung, bahu-membahu agar penyelenggaraan LIPI Emas berjalan lancar dan ikut menyukseskan kegiatan tersebut.

Sekedar diketahui, momen LIPI Emas akan diisi dengan sejumlah kegiatan, seperti Penghargaan Ilmu Pengetahuan dan Sarwono Memorial Lecture, Perayaan Puncak Ulang Tahun Emas 2017, Indonesia Science Expo, Launching Coffee Table Book Kiprah LIPI 50 Tahun, Buku Ekspedisi LIPI, serta Refleksi Akhir Tahun LIPI.

Sementara itu Bambang kembali menuturkan, Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni adalah milik bangsa Indonesia. “Marilah  benar-benar kita hayati dan amalkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, sehingga menjadi kekuatan untuk menanggulangi rongrongan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ajaknya.

Ditekankannya, keberagaman dan kebhinekaan masyarakat Indonesia, harus terus diperkokoh dengan semangat toleransi dan saling menghargai satu sama lain. Untuk itu, segenap sivitas LIPI dan bangsa Indonesia harus bertekad menerapkan Pancasila, mencintai bangsa, budaya dan bahasa Indonesia, supaya Indonesia menjadi aman, tentram, damai, dan juga sejahtera, pungkasnya. (p/mk)