nusakini.com - Internasional - Pakistan menunjuk hakim Mahkamah Agung wanita pertamanya pada hari Senin (24/1), setelah proses pencalonan yang terbukti sangat kontroversial.

• Banjir Pakistan Telantarkan Ribuan Warga dalam Semalam
• Banjir Bandang di Pakistan Tewaskan 550 Orang
• Pria yang Dituduh Lakukan Penistaan di Pakistan Tewas Dibunuh Massa
• Seorang Pendeta Tewas dalam Serangan Kelompok Bersenjata di Pakistan
• Hujan Salju di Pakistan Tewaskan Beberapa Orang yang Terjebak di Kendaraannya

Hakim Ayesha Malik, 55, telah dipilih oleh komisi yang memutuskan promosi hakim. Seperti biasa bagi hakim Mahkamah Agung, dia dilantik di siaran langsung TV, dengan sumpahnya dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Gulzar Ahmad.

"Saya mengucapkan selamat kepada Hakim Ayesha Malik karena telah menjadi hakim wanita pertama di Mahkamah Agung," kata Perdana Menteri Imran Khan dalam sebuah tweet. "Dia memiliki doa dan harapan baik saya."

Badan sembilan anggota yang mengkonfirmasi penunjukan Malik awalnya menolak kenaikan pangkatnya tahun lalu, sebelum memberikan suara 5-4 untuk menyetujuinya tahun ini.

Beberapa kelompok pengacara mengkritik pilihan tersebut, dengan alasan Malik dipilih meskipun tidak termasuk di antara tiga hakim paling senior dari pengadilan yang lebih rendah dari mana dia diangkat. Mereka telah menyerukan kriteria objektif untuk promosi hakim. (cnn/dd)