nusakini.com - Lembaga perbankan merupakan mitra strategis dalam pengembangan UMKM yang berbasis teknologi informasi. Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasa sama dengang PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk memberikan daya dorong bagi digitalisasi UMKM, untuk mencapai 8 juta UMKM Go Digital.

Kesepakatan kerjasama Kementerian Kominfo dengan BRI untuk Pengembangan UMKM melalui Platform Digital dalam Mendukung Program 1 Juta Domain ditandatangani Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dengan Direktur Utama BRI Asmawi Syam di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Rabu (2/11/2016) lalu.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang menyaksikan penandatanganan itu menyebut kesepakatan kerjasama itu sebagai langkah yang sangat baik dalam mengoptimasikan seluruh sumberdaya UMKM di Indonesia. “Saya menyambut baik langkah kesepakatan bersama ini, harus ada untuk saling memanfaatkan apa yang dimiliki oleh orang lain. BRI memiliki nasabah dengan jumlah puluhan juta yang masuk UMKM dan saya katakan kenapa tidak melakukan kerjasama saja?” ujarnya.

• Pertamina Beri Sanksi ke Arie Febriant Gegara Meludah
• Pertamina Patra Niaga Sulawesi Berikan Santunan Anak Yatim, Gandeng BAZNAS untuk Pengumpulan Zakat Kolektif
• Pertamina Patra Niaga Sulawesi Bersama BPH Migas Pastikan Kesiapan Sarfas BBM & LPG Jelang Idul Fitri 1445 H
• Rayakan Kemenangan, Pertamina Patra Niaga Ajak Anak Yatim dan Dhuafa Belanja Baju Lebaran dalam Program SEBARAN di Kota Makassar
• KOMINFO: Pinjol Ilegal Tak Usah Dibayar

Menteri Rudiantara mengatakan Program UMKM Go Online yang dilaksanakan dengan pemberian sejuta domain untuk UMKM masih belum dapat semua menjangkau UMKM yang ada. “Di Indonesia ada 50 juta lebih UMKM, jika ini seperlimapuluh maka ini cuma 2%. Saya merasa malu, jika ini kita anggap bisa mengerjakan sendiri. Kita mempunyai keterbatasan, jadi jika Kementerian Kominfo sendiri saja tidak akan pernah sampai pada apa yang direncanakan ini,” tegas Menkominfo.

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo menurut Rudiantara akan terus mendorong kerjasama dengan UMKM dan lembaga lain untuk memberdayakan masyarakat melalui koperasi. ”Ijin pelayanan trasportasi online, misalkan. Grab dan Uber sebaiknya diberikan ke koperasi karena koperasi adalah kumpulan individu, bukan modal. Anggota koperasi akan eligible untuk mendapatkan KUR,” tandas Rudiantara.

Menkominfo juga memaparkan salah satuProgram Kementerian Kominfo untuk pemanfaatan perkembangnan TIK hingga tahun 2020. “Program 1000 Startup Digital, jika bisa BRI bantu juga. Kesuksesan Startup digital sekitar 4-5%, akan tetapi jika nantinya sudah mencapai fase unicorn, perusahann e-commerce dengan marketcap USD 1 Juta, BRI bisa juga merasa bangga telah menjadi bagian kesuksesan startup yang dibantu tersebut,” tutur Rudiantara.

Penandatanganan kerjasama pengembangan digitalisasi UMKM dihadiri pula oleh Sekjen Kementerian Kominfo Farida Dwi Cahyarini, Sekretaris Jenderal Kementerian Koperasi dan UMKM Agus Muharam dan jajaran direksi PT. BRI Tbk. (p/mk)