(Opini) Relawan Ganjarist, Bergerak dengan Hati

By Admin


Oleh : Egha

Ketua Tim Humas Kornas Ganjarist 


“Kisah para relawan adalah lambang perjuangan menembus batas fisik dan takdir kemanusiaan untuk berbagi cinta dan menebar kepedulian”

Berbicara tentang relawan, kita tidak bisa melepaskannya dengan momentum pergerakan yang lahir dari sebuah panggilan hati. Sebuah komunitas relawan yang berangkat dari panggilan hati, pasti memiliki dampak lain dengan kerja yang hanya mengatasanamakan kerelawanan. Salah satunya adalah resonansi yang ditebarkannya juga jauh menelusup hingga ke hati. 

Pada titik nilai inilah relawan Ganjarist lahir. Ganjarist hadir dengan sebuah kepedulian, cinta keinginan demi kemaslahatan rakyat banyak, khususnya rakyat Indonesia. 

Jelang peralihan kepemimpinan Presiden Jokowi selama dua periode, berbagai pencapaian dirasakan rakyat Indonesia. Model dan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi yang merakyat, sederhana serta fokus pada kemaslahatan rakyat banyak menjadi tonggak yang tak bisa dinafikkan. 

Warisan pencapain Presiden Jokowi inilah yang harus diestafetkan kepada seorang pemimpin yang memiliki karakter dasar serta gaya khas kepemimpinan yang setidaknya tidak bertolak belakang. 

Kita memang memiliki banyak figur pemimpin nasional yang baik, memiliki banyak tokoh yang dikenal punya integritas, punya banyak pemimpin yang peduli, punya banyak pemimpin rendah hati dan sikap toleransi dan inklusif. Namun sangat sedikit yang mampu memadukan semua karakter tersebut dalam sikap kesehariannya. Paduan karakter ini ada pada Ganjar Pranowo. 

Paduan karakter ini bukan muncul karena diatur agar menimbulkan simpati publik. Sosok Ganjar sejak dahulu memang sangat lekat dengan watak seperti ini. Humble, senyum yang senantiasa menebarkan rasa nyaman tapi juga punya ketegasan yang menjulang bila menemukan penyimpangan yang membuat rakyat teraniaya. 

Memang banyak yang menyebut, watak Ganjar sangat mirip dengan Jokowi. Barangkali persepsi ini ada benarnya. Namun Ganjar tetaplah Ganjar dengan kepribadian yang khas. Sosok yang telah matang dalam melihat, berbicara dan bertindak yang khas. Sosok yang dinilai banyak kalangan telah selesai dengan dirinya. Sosok yang telah mewakafkan diri untuk kemaslahatan bangsa, negara dan rakyat tanpa membedakan dari suku, etnis dan agama. Sosok yang senantiasa berada di garis paling depan dalam mempertahankan kemandirian dan kedaulatan NKRI. 

Di sanalah, panggilan hati para relawan Ganjarist guyub menyatu. Panggilan hati untuk berbuat dan bekerja demi masa depan Indonesia yang lebih baik dengan pemimpin yang bisa dipercaya mampu memegang amanah. Relawan Ganjarist bergerak, bekerja ikhlas untuk semua impian dan cita-cita tersebut. (*)