OnlyFans Batalkan Rencana untuk Larang Konten Seksual
By Nad
nusakini.com - Internasional - Situs web dewasa OnlyFans mengumumkan mereka telah membatalkan rencana untuk melarang konten "eskplisit yang seksual" setelah mencapai kesepakatan dengan pihak pemroses pembayaran.
Pada minggu lalu, OnlyFans mengatakan mereka akan melarang konten seksual mulai dari 1 Oktober. Pengguna dan pembuat konten OnlyFans banyak yang protes dan mengatakan larangan ini akan menghilangkan sumber pendapatan banyak orang.
Melalui sebuah tweet, OnlyFans menyatakan rencana tersebut telah dibatalkan. Mereka mengaku telah mendengar semua argumen pengguna dan pembuat konten dan menegaskan mereka akan tetap memberikan platform kepada semua pembuat konten.
Pengguna-pengguna yang marah awalnya menyalahkan OnlyFans mengenai rencana larangan konten seksual ini. Perusahaan tersebut, yang dimiliki oleh pejabat tinggi dalam industri pornografi, Leo Radvinsky, sebelumnya telah menyampaikan bahwa ia menginginkan OnlyFans menjangkau lebih luas di luar konten dewasa.
Hanya dua hari sebelum mereka mengumumkan rencana larangan tersebut, perusahaan ini mengatakan akan merilis usaha baru, OFTV, aplikasi yang eksklusif untuk smart TV. Karena aturan app store, konten eksplisit dilarang di OFTV.
Namun, pada hari Selasa (24/8), CEO OnlyFans, Tim Stokely, menyalahkan larangan pornografi yang menghambat sponsor finansial mereka. Beberapa perusahaan bank dan pemroses pembayaran menerapkan aturan baru untuk mengurangi konten seksual anak.