Nurdin Abdullah: Saya Tidak Malu Datang Belajar ke Maros

By Abdi Satria


nusakini.com-Maros- Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah mengapresiasi kepemimpinan dari Hatta Rahman dan Harmil Mattotorang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maros selama 10 tahun atau selama dua periode.

"Tentu kita hadir memberikan apresiasi, selama masa bakti beliau hampir 10 tahun, banyak legasi yang beliau sudah lakukan untuk Maros," kata Nurdin Abdullah di HUT Ke-61 Maros di Gedung Serba Guna, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sabtu, 4 Juli 2020.

Nurdin mengharapkan Pilkada selanjutnya dapat berjalan damai dan lahir pemimpin yang bisa melanjutkan keberhasilan atau pondasi yang telah dibangun. Pasangan yang akrab disebut Hatita ini dilantik pada periode pertama 11 Agustus 2010. 

Nurdin membeberkan bahwa mereka saat awal memimpin Maros bukan sesuatu yang mudah, dalam waktu singkat dapat membenahi segala sistem yang ada di Pemerintahan Maros. 

Belajar dari keberhasilan tersebut, saat menjadi Bupati Bantaeng, Nurdin mengutus OPDnya untuk belajar ke Maros.

"Bahkan, saya utus Inspektorat dan BKD saya untuk belajar ke Maros. Saya tidak malu datang belajar ke Maros. Karena dalam waktu singkat beliau bisa membenahi sistem keuangannya. Bisa menstabilkan keuangannya dan bisa mengatur rencana-rencana untuk membangun. Saya kira ini patut kita apresiasi," sebutnya.

Adapun prestasi yang ditorehkan, 135 penghargaan tingkat nasional dan provinsi. Diantaranya; Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 7 kali berturut-turut 2013-2019, Piala Adipura 6 kali berturut-turut. 

Untuk Indikator Makro Ekonomi juga meningkat, dari tahun 2011 ke 2019: Pendapatan Perkapita dari 26,54 juta menjadi Rp 67,27 juta; Tingkat Kemiskinan dari 11,24 persen menjadi 8,31 persen; Jumlah Penduduk Miskin dari 42.440 jiwa menjadi 34.850 jiwa; Tingkat Pengangguran 9,74 persen menjadi 4,71 persen; Harapan Lama Bersekolah 10,82 tahun menjadi 13,02 tahun; Angka Harapan Hidup 68,42 tahun menjadi 68,64 tahun.(rah)