nusakini.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mematangkan rencana pembelian dua unit controlled atmosphere storage (CAS) dengan kapasitas per unit 20 ton. Nantinya mesin tersebut akan ditempatkan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, mesin tersebut direncanakan untuk menyimpan stok bawang serta cabai ketika pasokan dan harga kedua komoditi tersebut tidak stabil.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Menjaga bawang tetap kondisi fresh dalam mesin CAS selama enam bulan, cabai bisa disimpan selama tiga bulan," ujar Arief, di Balai Kota DKI Jakarta.

Selain itu, pihaknya berencana untuk menyimpan sekitar 10 hingga 20 persen bawang serta cabai untuk menjaga ketersedian kebutuhan pokok di pasar.

"Dengan mesin ini otomatis kami sudah punya jaminan stok bawang, itu bisa dijaga di DKI Jakarta. Makanya kami mau percepat supaya mesin ini bisa ditanam di Pasar Induk," tandasnya.(pr/kj/al)