Foto/Ilustrasi  

nusakini.com - Jemaah sakit yang di rawat di Klinik Kehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, mendapat pelayanan khusus menu gizi sesuai dengan kebutuhan nutrisi jemaah sakit . Sedangkan kebutuhan nutrisinya diperoleh dari ahli gizi yang bertugas di KKHI.

Menurut PJ Penunjang Medik KKHI, Ahmad Fahrudin.K, bahwa pemenuhan kebutuhan gizi untuk jemaah sakit, pengolahannya di KKHI dengan pengawasan langsung 2 orang ahli gizi, yakni Ahmad Fahrudin dan Diana Sugihantini.

• Pemanfaatan Layanan Naik Drastis, Kondisi Keuangan BPJS Kesehatan Masih Sehat
• NRL Kosmetik Luncurkan Produk Baru dengan Kandungan Retinol untuk Kulit Berkualitas
• Covid-19 Kembali Menebar Ancaman, Malaysia dan Singapura Imbau Pakai Masker
• Fatality Rate Tinggi, Bukti Negara Gagap Tangani Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak
• Sinergi Kimia Farma – Pertamedika IHC Mewujudkan Ketahanan Kesehatan Nasional

“Menu yang diberikan kepada jemaah sakit meliputi makan pagi, snak pagi, makan siang, snak sore dan makan malam disesuaikan dengan bahan baku dan citarasa Indonesia”, jelas Fahrudin.

Menurutnya, pola menu yang diberikan berupa nasi, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah dan minuman. Minumannya dalam bentuk teh, air putih, jus buah dan susu.

Menurut PJ Gizi KKHI, Diana Sugihantini, terpenuhinya kebutuhan gizi dan citarasa pada jemaah haji sakit, sangat mendukung tingkat kesembuhan pasien yang mendapat perawatan di KKHI Madinah.

“Sebab, pelayanan gizi, merupakan bagian dari pelayanan KKHI dan barometer mutu pelayanan kesehatan”, ujar Diana. (p/ma)