Menteri Tjahjo Melantik Pegawai Kementerian PANRB Secara Virtual

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta- Untuk pertama kalinya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyelenggarakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan secara virtual. Pelantikan oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Meski hanya perwakilan pegawai yang hadir secara fisik untuk dilantik, namun tidak mengurangi kekhidmatan. Hal itu diakui oleh Egan Wibowo, pegawai Kementerian PANRB yang kini menjabat sebagai Analis Kepegawaian di Biro Sumber Daya Manusia dan Umum. Menurutnya, pelantikan kali ini terasa unik karena dilakukan melalui aplikasi zoom, namun hal tersebut tidak mengurangi keharuan yang dirasakannya saat ikut membaca sumpah. 

“(Pelantikannya) mengharukan dan unik. Ketika tadi disumpah, ada rasa bangga juga karena ini pengangkatan pertama kita dan juga pertama kalinya dilakukan secara online,” ujarnya usai kegiatan Pelantikan PPT Pratama dan Pejabat Fungsional di Kantor Kementerian PANRB, Rabu (16/09). Walau pertama kalinya digelar daring, Egan mengapresiasi kinerja para panitia yang berhasil membuat pelantikan tersebut berjalan lancar. 

Menyadari posisinya kini strategis untuk peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN), Egan mengaku sudah siap untuk turut andil dalam membangun ASN yang berkualitas, terutama di lingkungan Kementerian PANRB. Menurutnya, pelantikan ini juga menjadi bukti bahwa Kementerian PANRB terus berupaya menyederhanakan birokasi dan meningkatkan keahlian ASN sesuai dengan visi misi Presiden Joko Widodo. 

Kesiapan tersebut juga ditunjukkan oleh I Putu Agus Prapta Adiyasa, pegawai yang dilantik sebagai Analis Kebijakan Ahli Pertama di unit kerja Deputi bidang Kelembagaan dan Tata Laksana. Diakuinya, ia merasa tertantang dan siap beradaptasi dengan kewajiban serta tanggung jawab baru yang menantinya. 

“Bahagia karena dilantik sebagai Analis Kebijakan Ahli Pertama dan tentunya merasa tertantang untuk melaksanakan setiap kewajiban yang menanti di depan. Kita akan melakukan tugas-tugas baru, tanggung jawab baru, sehingga harus beradaptasi dengan cepat,” imbuhnya. 

Pelantikan ini, disebut Agus, juga menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Penggunaan masker dan sarung tangan sebagai atribut pelindung diri, jaga jarak, hingga dilakukan secara daring menjadi upaya yang dilakukan untuk melawan Covid-19 tanpa mengurangi kinerja instansi. 

Analis Kebijakan Ahli Pertama di unit kerja Deputi bidang SDM Aparatur, Theodora Aprilia Sari juga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan dalam pelantikan ini. “Karena pandemi ini, semua harus sesuai protokol kesehatan agar semua selamat,” ungkapnya. Dilantik sebagai pejabat fungsional, membuat perempuan yang akrab disapa Theo ini berharap agar dapat membantu dalam membuat kebijakan yang lebih baik dan sesuai dengan keadaan yang sedang dihadapi. 

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo melantik dua pejabat pimpinan tinggi (PPT) Pratama serta 72 pejabat fungsional yang terdiri dari 67 PNS yang diangkat melalui pengangkatan pertama dan lima PNS yang diangkat melalui inpassing. Walaupun digelar secara virtual, pelantikan ini tetap dihadiri secara fisik. Dengan menerapkan protokol kesehatan, pelantikan dilakukan secara simbolis kepada dua perwakilan dari PPT Pratama dan pejabat fungsional. 

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Tjahjo juga memberikan penghargaan dan cenderamata kepada Asisten Deputi Integritas dan Evaluasi Sistem Merit Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Bambang Dayanto Sumarsono yang telah memasuki masa purnabakti.(p/ab)