Membentuk ASN Kementerian PANRB sebagai Penggerak BerAKHLAK

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) merupakan episentrum reformasi birokrasi Indonesia. Vitalnya peran tersebut, menuntut aparatur sipil negara (ASN) Kementerian PANRB mampu menjadi penggerak dan panutan dalam berbagai bidang, tidak terkecuali pada implementasi nilai-nilai dasar (core values) ASN, BerAKHLAK.

“Core values ASN BerAKHLAK harus dapat diimplementasikan dan dijiwai sebagai sikap mental pegawai dalam mendukung pencapaian kinerja individu dan tujuan organisasi/instansi khususnya di Kementerian PANRB sebagai episentrum reformasi birokrasi di Indonesia,” ujar Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini saat membuka Focus Group Dicussion (FGD) Sosialisasi Core Value ASN BerAKHLAK Bagi Pejabat dan Pegawai Kementerian PANRB 2022, di Jakarta, Senin (18/07).

Rini menjelaskan, internalisasi dan implementasi core values ASN BerAKHLAK merupakan gerbang penguat budaya kerja yang mendesak untuk diwujudkan. Baginya, semakin kuat budaya kerja, semakin tinggi produktivitas yang dihasilkan pegawai, sehingga pada akhirnya akan memberikan kepuasan kepada masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan para pegawai ASN.

“Berorientasi pelayanan yang berkualitas dan profesional harus dimaknai dengan baik oleh setiap ASN di Kementerian PANRB. Tidak hanya sekadar menjadi jargon, melainkan harus diamalkan dan ditujukan untuk kemajuan bangsa,” imbuhnya.

Rini berharap, para pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian PANRB dapat menjadi pemimpin perubahan (change leader) bagi ASN sekaligus menjadi penjaga bagi core values ASN sesuai panduan perilaku BerAKHLAK. Kedepannya Kementerian PANRB harus menjadi instansi yang terdepan dalam penerapan core values ASN BerAKHLAK.

Dalam acara yang digelar secara hibrida ini, Founder of ACT Consulting Ary Ginanjar menjelaskan, bahwa apabila transformasi budaya kerja ASN dapat berjalan dengan baik, cita-cita Indonesia Emas pasti bisa tercapai. “BerAKHLAK hanya akan hidup subur jika ASN dapat fokus pada prinsip dan nilai yang diyakini atau ASN bisa fokus pada kontribusi untuk lingkungan sosial,” jelas Ary.

Dalam kesempatan tersebut, Ary menyampaikan delapan tips untuk dapat menjadi ASN BerAKHLAK. Kedelapan tips tersebut, yaitu mapping, sosialisasi dan internalisasi, mengasah kompetensi, membentuk leader BerAKHLAK, membangun agen perubahan, melakukan evaluasi dan intervensi, adanya award/apresiasi, serta memanfaatkan teknologi.

BerAKHLAK adalah singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Core values BerAKHLAK dan employer branding ASN Bangga Melayani Bangsa ditetapkan melalui Surat Edaran Menteri PANRB No. 20/2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN pada tanggal 27 Juli 2021. Peluncuran ini bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional. (rls)