Menpora Amali Sebut DBON Gelorakan Budaya Olahraga di Masyarakat

By Abdi Satria


nusakini.com-Surabaya-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (19/11) Sore. Selain membeberkan tahapan pelaksanaan dan tujuan DBON, orang nomor satu di dunia olahraga Indonesia itu juga mengajak untuk menggelorakan olahraga masyarakat.

Hadir dalam sosialisasi ini antara lain Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Anggota Komisi X DPR RI Zainudin Maliki dan M Nur Purnomosidi, serta jajaran pejabat di Kemenpora dan Pemprov Jatim.

"DBON ini salah satu tujuannya ialah bagaimana meningkatkan budaya olahraga di Masyarakat. Bagaimana mau bugar kalau generasi mudanya olahraga malas, gerak malas juga. Tak mungkin dapat talenta, bibit baik, kalau masyarakatnya kurang bugar. Ini harus kita mulai dari hulunya," kata Menpora Amali dalam sambutannya.

Menurut Menpora Amali, ukuran bugar atau tidaknya masyarakat di Indonesia sejatinya sudah ada yang melakukan penelitian dan survei. Idealnya, lanjut dia, rata-rata orang yang bugar ialah biasa bergerak minimal 7.000 langkah dalam sehari.

"Nah, di Indonesia ini, menurut penelitian, rata-rata hanya 3.500 langkah per hari, ini kan kurang, maka perlu dimaksimalkan lagi untuk mencapai derajat masyarakat Indonesia yang bugar," tutur Menpora Amali.

Dengan kebugaran di masyarakat yang terjaga, lanjut Menpora, maka akan banyak bibit-bibit yang bugar. Untuk meningkatkan kebugaran itu, maka di DBON juga ada langkah yang disusun agar meningkatkan partisipasi masyarakat.

"Masyarakat ini kan hulunya, kami perbaiki, tingkatkan kapasitas olahraganya, dengan bersinergi bersama pemerintah daerah untuk menuju prestasi nasional," terang Menpora Amali.

Di sisi lain, Rektor Unesa Nur Hasan yang menjadi tuan rumah sosialisasi DBON ini mengaku sudah membuat gerakan bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menyiapkan duta olahraga masyarakat.

"Kami siapkan duta penggerak olahraga masyarakat di kabupaten/kota untuk tingkatkan kebugaran masyarakat di kabupaten/kota," tuturnya.

Dengan kolaborasi yang sudah terbentuk saat ini antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan perguruan tinggi, Nur Hasan yakin olahraga Indonesia bakal lebih maju ke depannya.

"Kerja sama yang sudah baik ini harus dijaga, untuk olahraga Indonesia," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyambut baik sosialisasi DBON di daerahnya. Dia berharap, dengan program yang terfokus tersebut, sentra pembinaan olahraga prestasi di Jawa Timur bisa semakin baik. Salah satu yang diminta olehnya ialah memaksimalkan laboratorium sport science yang sudah dimiliki oleh Unesa.

"Kalau sport science enggak perlu dibuat di mana-mana, ini saja diperkuat di Unesa. Semenjak Perpres DBON ini diumumkan, saya sudah meminta Jatim untuk identifikasi cabor Olimpiade dan dikuatkan, bukan hanya atlet tetapi pelatihnya juga," tandas Khofifah.(rls)