Mendagri : Wujudkan Revolusi Mental, Mari Berani Tentukan Sikap

By Admin

nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dihadapan ratusan Praja IPDN yang hadir dalam ceramah umum bersama Panglima TNI dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) mengimbau untuk berani menentukan sikap bagi siapa yang akan memecah belah bangsa Indonesia. 

"Praja IPDN wajib revolusi mental begitu juga dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berani menentukan sikap, siapa lawan siapa kawan," tegas Tjahjo Kumolo ketika memimpin jalannua ceramah umum bersama Panglima TNI Gatot Nurmantyo di IPDN Jatinangor, Jum'at (16/12). 

Mendagri juga mengimbau para Praja IPDN untuk bersama-sama dengan TNI, Kepolisian, dan juga elemen masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong dalam upaya pencegahan ancaman terhadap oknum-oknum yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Kita harus patuh dan juga taat pada aturan dan menjaga kebhinekaan Indonesia," imbau Mendagri. 

Sementara itu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan saat ini tengah terjadi kompetisi global, maka dia mengimbau untuk harus memahami dan lebih belajar lagi dan memperkuat mental. 

"Saat ini terjadi kompetisi global antar bangsa, kita harus paham dan lebih kuat mental," kata Panglima TNI. 

Indonesia yang terdiri dari banyak suku, agama, ras,bahasa, warna kulit, serta terdiri dari banyaknya gugusan pulau-pulau suatu saat akan menjadi petaka kalau tidak menjaga kebhinekaan yang ada. 

"Bhinneka tunggal ika adalah center of gravity," ungkap panglima. 

Panglima TNI juga mengajak bersama-sama berjuang dan bergotong royong wujudkan Indonesia menjadi pemenang.

Dia menilai, setiap bangsa Indonesia adalah pejuang. 

"Setiap kita adalah pejuang, kita adalah ksatria nusantara, mari kita berjuang dan bergotong royong wujudkan Indonesia bangsa pemenang," tegas Panglima TNI.(p/ab)