nusakini.com--Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran Nasional (HUT Damkar) ke-98, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta pemerintah daerah setidaknya memiliki minimal satu satuan pemadam kebakaran bagi kecamatan padat penduduk. 

“Saya kira ini penting sekali diusia yang ke 98 tahun, kami akan mengoptimalkan bahwa minimal satu daerah itu harus punya satuan pemadam kebakaran. Saya kira semua sudah ada. Tapi, daerah yang padat penduduk itu perkecamatan harus punya (pemadam kebakaran). Seperti, DKI Jakarta, Bogor, Semarang, Jogja, Medan hingga Ujung Pandang,” ungkap Tjahjo di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (1/3). 

Hal ini tentunya guna membantu masyarakat yang tidak hanya terkena musibah kebakaran namun juga yang tertimpa kecelakaan lainnya. Masyarakat menurut dia butuh untuk diberi pertolongan. Di acara HUT Damkar ke-98 Mendagri juga turut berterima kasih kepada negara-negara sahabat seperti Jepang, Korea, Timur Tengah yang telah menghibahkan beberapa unit mobil kebakaran untuk Indonesia. 

• Dinas Damkar Makassar Raih Penghargaan 3 Tahun Berturut-Turut
• Mendagri Minta Anggota Damkar Disiplin dan Mengabdi Tanpa Pamrih
• Mendagri Dijadwalkan Jadi Inspektur Upacara HUT Damkar ke-98

“Kami (pemerintah) mengucapkan terima kasih pada sejumlah negara sahabat khususnya Jepang, Korea, ada negara di Timur Tengah yang menghibahkan beberapa unit mobil kebakaran ke Indonesia,” tutur Tjahjo. 

HUT Damkar Nasional Ke-98 tahun ini diselenggarakan di Ibukota DKI Jakarta, lantaran menurut Tjahjo, DKI Jakarta adalah tempat awal mulanya adanya satuan pemadam kebakaran yang di negara Indonesia. 

Guna mendukung dan memfasilitasi pelatihan bagi anggota satuan pemadam kebakaran, Kemendagri saat ini juga telah membangun pusat pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang lebih profesional. 

“Kemendagri juga membangun pusat diklat untuk melatih satuan pemadam kebakaran yang lebih profesional yang dipusatkan di Jakarta dan Rokan Hilir, Riau,” tutup Mendagri.(p/ab)