Menang Atas Arsenal, Michael Carrick Umumkan Pergi Dari MU

By ommed


nusakini.com - Kemenangan 3-2 atas Arsenal pada Jumat (3/12) dini hari WIB tadi menjadi kali terakhir kebersamaan Michael Carrick dengan Manchester United, sebagaimana sang manajer interim mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi kepelatihan di Old Trafford.

Carrick mengambil alih pekerjaan melatih Setan Merah menyusul pemecatan Ole Gunnar Solskjaer pada November kemarin, dengan ia membawa United meraih dua kemenangan dan sekali imbang dalam tiga pertandingannya sebagai pelatih.

Tapi dia memutuskan untuk tidak meneruskan kariernya begitu Ralf Rangnick mengambil pekerjaan manajer sampai akhir musim ini.


"Michael Carrick telah memutuskan untuk mundur sebagai pelatih tim utama dan meninggalkan klub setelah masa jabatannya sebagai manajer interim berakhir," ungkap United dalam sebuah pernyataan yang dirilis tak lama setelah klub itu mengalahkan Arsenal.

John Murtough, direktur sepakbola klub, menjelaskan: “Michael pergi dengan ucapan terima kasih yang tulus dan harapan terbaik dari semua orang di Manchester United setelah 15 tahun memberikan pelayanan yang luar biasa kepada klub sebagai pemain dan pelatih. Meski kami sedih melihatnya pergi, kami menghormati dan memahami keputusan Michael."

Sementara itu, Carrick menambahkan: “Waktu saya di Klub hebat ini akan selalu menjadi tahun-tahun terbaik dalam karier saya.

"Ketika saya pertama kali menandatangani kontrak lebih dari 15 tahun yang lalu, tidak pernah ada dalam mimpi terliar saya untuk membayangkan bisa meraih begitu banyak trofi dan saya pasti tidak akan pernah melupakan kenangan fantastis ini, baik itu sebagai pemain dan sebagai anggota tim pelatih.

"Namun, setelah melalui banyak pemikiran dan pertimbangan, saya telah memutuskan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya untuk meninggalkan klub.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih saya kepada semua pemain dan khususnya ditujukan kepada staf kepelatihan, selagi bekerja berjam-jam dengan kumpulan orang luar biasa ini merupakan sebuah kehormatan dan saya telah menjalin persahabatan yang bertahan lama.

"Saya sekarang, dan akan selalu, menjadi penggemar Manchester United dan akan datang ke pertandingan sebanyak mungkin. Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk masa depan Ralf, staf, para pemain, dan para suporter serta saya tak sabar untuk berada di tribun dan mendukung mereka sebagai suporter.”


Carrick meninggalkan Old Trafford setelah 15 tahun di klub sebagai pemain dan pelatih. Dia awalnya menandatangani kontrak pada 2006 setelah ditebus dari Tottenham dan menetap di United selama sisa kariernya sebelum mengambil pekerjaan di balik layar seusai pensiun pada 2018.

Mantan gelandang Inggris itu mengakhiri masa jabatan singkatnya di pinggir lapangan setelah membantu menstabilkan 'kapal' menyusul keluarnya Solskjaer, selagi ia juga membawa klubnya lolos ke babak kualifikasi Liga Champions seturut kemenangan atas Villarreal.

"Ini bukan keputusan yang mudah untuk dibuat tetapi saya merasa ini adalah keputusan yang tepat. Saya sejatinya ingin mengambil cuti setelah saya selesai bermain tapi itu tidak pernah terjadi. Rasanya seperti waktu yang tepat untuk mundur dan tinggal bagaimana cara untuk menyelesaikannya," katanya kepada Amazon setelah pertandingan melawan Arsenal.


“Ini 100 persen keputusan saya. Selama seminggu terakhir saya sadar saya menghormati klub dan manajer yang masuk. Saya pikir itu adalah hal yang benar untuk dilakukan klub dan untuk Ralf [Rangnick] dan saya cukup senang dengan itu. .

“Kami berada dalam situasi di mana ada tanggung jawab atas hal-hal yang terjadi. Kesetiaan kepada Ole adalah sedikit faktor tetapi ada banyak hal yang menjadi keputusan saya.


“Saya memiliki masa-masa indah, kenangan indah dan saya bangga dengan para pemain selama tiga pertandingan terakhir. Saya baru saja memberi tahu [para pemain] dan mereka sedikit terkejut dan sedikit emosional di ruang ganti. Saya coba menahannya tapi tidak mudah, namun saya harus melakukannya."

Untuk sekarang United berada di urutan ketujuh di tabel klasemen Liga Primer, terpaut 12 poin di belakang sang pemuncak Chelsea dan lima angka dari zona Liga Champions. (gi/om)