Meksiko Selamatkan 22 Imigran yang Diculik dari Sebuah Hotel

By Nad

nusakini.com - Internasional - Sekitar 22 orang yang diduga imigran dan diculik oleh kelompok bersenjata dari sebuah hotel di Meksiko telah diselamatkan, menurut pihak yang berwajib.

Mereka diculik ketika sekelompok pria bersenjata menerobos hotel Sol y Luna di pusat kota Matehuala pada dini hari Selasa (14/9).

Para korban, yang meliputi anak-anak dan seorang ibu hamil, sebagian besar berasal dari Haiti dan Kuba, menurut laporan media Reuters. Beberapa juga mengaku berasal dari Venezuela.

Para pria bersenjata tersebut juga menculik 16 warga Meksiko.

Warga Meksiko yang diculik lebih cepat dilepaskan, dan warga-warga asing tersebut ditemukan di sebuah jalanan di daerah terpencil. Saat ini mereka sedang menjalani perawatan medis.

Kantor kejaksaan di negara bagian San Luis Potosi menyatakan kelompok penculik tersebut datang mengendarai tiga mobil SUV. Mereka juga mengambil daftar tamu hotel, sehingga pencarian korban dipersulit.

Namun pihak yang bertanggung jawab menemukan beberapa kartu identitas korban di kamar mereka, menurut laporan media lokal.

Jaksa Agung negara bagian tersebut, Arturo Garza Herrera mengatakan: "Saya akan memberi tahu lembaga migrasi agar mereka dapat terlibat karena kami tidak mengetahui status migrasi orang-orang ini."

Imigran yang memasuki Meksiko dengan harapan dapat menyeberang ke Amerika Serikat memiliki kemungkinan menghadapi bahaya yang cukup besar, mulai dari pemerkosaan dan pembunuhan hingga wajib militer oleh kartel narkoba.

Beberapa ditahan hingga keluarga mereka harus membayar pembebasan mereka.