Kebun Raya Cibodas 

nusakini.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berbelasungkawa yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat peristiwa tanah longsor di Pintu III Kebun Raya Cibodas LIPI, Cipanas, Jawa Barat pada Rabu (14/92016) pukul 20.00 WIB. Peristiwa tersebut merupakan insiden yang tidak terduga dan manajemen LIPI melalui Kebun Raya Cibodas akan memberikan santunan bagi para korban.

• LIPI Sebut untuk Hadapi Revolusi Industri 4.0, Pangan Tradisional Harus Adopsi Teknologi
• LIPI Siapkan Regulasi Pengelolaan Mikroorganisme Indonesia
• Pelajar Indonesia Raih Emas di IEYI 2018 India
• LIPI: Perlu Pembangunan Infrastruktur Pariwisata untuk Peningkatan Nilai Tambah
• Kembangkan Budaya Ilmiah, LIPI Lakukan Pembinaan Ilmiah untuk Remaja Merauke

Hujan dengan intensitas curah yang tinggi pada Rabu (14/9/2016) malam lalu menyebabkan terjadinya longsor di Pintu III Kebun Raya Cibodas. Bencana longsor yang terjadi pada pukul 20.00 WIB tersebut menimbun sebuah gudang istal yang bersebelahan dengan tebing yang mayoritas dipenuhi tanamanCalliandra. Akibat longsor yang terjadi, tercatat satu orang meninggal dunia, yaitu Tarsiah, isteri dari Iif (Staf Lapangan Kebun Raya Cibodas).

  Kejadian longsor berlangsung sangat cepat menyebabkan Tarsiah tidak sempat menyelamatkan diri dari longsoran tanah dan reruntuhan tembok bagian belakang bangunan. Tim Satuan Pengamanan Kebun Raya Cibodas dibantu penduduk Kampung Cihurang melakukan evakuasi yang berlangsung selama dua jam hingga pukul 22.00 WIB. Korban yang beralamat di Kampung Cihurang Desa Sindangjaya, Cipanas, Cianjur langsung dibawa ke Rumah Sakit Cimacan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

  Saat kejadian keluarga Iif diberi izin menempati gudang istal oleh manajemen Kebun Raya Cibodas karena terkait dengan tugasnya mengurus kuda. Sebagai bentuk kepedulian dan rasa bela sungkawa kepada korban bencana tanah longsor, Kebun Raya Cibodas memberikan santunan kepada korban bencana.(p/mk)