Lingkungan Tidak Ada Masalah, Stadion GBT Layak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menegaskan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya, Jawa Timur layak untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2021. Ini disampaikan Menpora RI kepada wartawan di Lobby Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/8).  

“Perlu saya luruskan bahwa Stadion Gelora Bung Tomo sangat layak (menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021). Saya berada di stadion saat pembukaan Liga 1 akhir Februari ya. Saya merasakan beberapa jam disitu tidak ada masalah sama sekali,” kata Menpora RI. 

Menpora RI juga memastikan masalah bau sampah di sekitar Stadion GBT sudah dibereskan dengan baik oleh Pemerintah Kota Surabaya. “Kita dapatkan info dari Ibu Wali Kota, tidak ada masalah. Kalau ada masalah, pasti warga disana langsung protes. Jadi, urusan lingkungan sudah ditangani secara serius oleh Wali Kota,” sambungnya.  

Selain itu, renovasi Stadion GBT juga terus dikebut. Termasuk juga soal akses jalan menuju stadion. Akses jalan itu, ditargetkan segera selesai dalam beberapa bulan kedepan. Tak hanya itu, sejumlah perbaikan juga dibutuhkan seperti pemasangan single seat hingga lampu untuk pertandingan.  

Pemkot Surabaya juga terus merampungkan persiapan sarana pendukung lainnya. Diantaranya yaitu lapangan untuk latihan. “Kita juga buat jalan baru, dan itu sudah hampir selesai. Jadi nantinya ada empat akses jalan nanti menuju stadion. Selain itu, juga ada sarana lapangan untuk latihan. Itu nantinya bisa berguna untuk sekolah sepak bola di Surabaya. Kami punya delapan puluh empat sekolah sepak bola. Banyak anak-anak tertarik pada sepak bola,” jelas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.  

Piala Dunia U-20 2021 rencananya akan dimulai pada Mei-Juni 2021. Ini adalah kali pertama Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia. Selain Stadion GBT, juga terdapat venue lainnya yang dipilih untuk menggelar event tersebut. Kelimanya yakni: Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion I Wayan Dipta (Bali), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Stadion Jakabaring (Palembang). (p/ab)