Kesatuan Militer Sri Lanka Menginvestigasi Pasukan yang Merendahkan Warga Muslim

By Nad


nusakini.com - Internasional - Tentara Militer Sri Lanka mengabarkan bahwa mereka sedang melakukan investigasi perilaku pasukan mereka yang sempat viral melalui media sosial. Dalam unggahan terkait, pasukan tentara memaksa kaum minoritas muslim untuk bertekuk lutut sebagai hukuman melanggar aturan lockdown.

Para tentara itu menyuruh warga muslim untuk mengangkat tangan mereka sembari berlutut di jalanan kota Eravur yang berjarak 300km dari Ibukota Colombo.

Warga lokal mengatakan suruhan itu seolah-olah merendahkan dan merupakan penghinaan. Para petinggi menyatakan bahwa pasukan tentara tersebut tidak memiliki hak untuk mengeluarkan hukuman seperti itu.

Dijelaskan bahwa petugas yang bertanggung jawab sudah diberhentikan dan para tentara yang melakukan diperintahkan untuk meninggalkan kota Eravur. Militer Sri Lanka menyatakan mereka akan memperketat tindakan disiplin mereka terhadap pasukan tentara terkait.

Sri Lanka sedang dalam lockdown yang sudah diterapkan selama satu bulan untuk mengatasi gelombang ketiga kasus infeksi virus corona. Tentara Sri Lanka ditugaskan untuk membantu polisi dan otoritas kesehatan untuk menegakkan peraturan mengenai COVID-19. (dd)