nusakini.com - Internasional - Paling tidak 68 narapidana tewas dalam perkelahian di penjara Ekuador, di mana lebih dari 100 napi tewas akibat bentrokan geng pada bulan September lalu.

Kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Litoral di kota Guyaquil awalnya terjadi pada hari Jumat (12/11) malam, menurut laporan media.

Unit-unit taktis polisi yang memasuki gedung penjara dilaporkan menemukan senjata api, alat peledak, dan senjata tajam.

• Umumkan Keadaan Darurat Atas Serangan Di Tambang Ekuador
• Ekuador Kuasai Klasemen Kualifikasi PD 2018 Zona Conmenbol

Sekitar 300 tahanan penjara tewas dalam satu tahun ini di penjara-penjara Ekuador.

Kekerasan yang berhubungan dengan geng pada September lalu adalah kasus terburuk sepanjang sejarah Ekuador.

Pada saat itu, narapidana dari sebuah gedung merangkak melalui lubang untuk mengakses gedung yang berbeda, di mana mereka menyerang anggota geng lawan. Ratusan petugas dan tentara ditugaskan di penjara tersebut untuk mengambil kembali kendali,

Pertempuran mematikan tersebut, yang bahkan menyebabkan beberapa napi dimutilasi, menarik perhatian terhadap semakin meningkatnya pengaruh geng kriminal transnasional di Ekuador.

Perkelahian terbaru di sebuah penjara di Guayaquil, provinsi Guayas, juga mengakibatkan 25 orang terluka. Ada laporan kekerasan lebih lanjut di penjara pada hari Sabtu (13/11) dan tentara dikerahkan sebagai bala bantuan, mengamankan bagian luar fasilitas dengan kendaraan lapis baja.