Kepsek SMAN 3 Makassar Ikut Deklarasi Sekolah Kebinekaan

By Admin

nusakini.com--Mirdan Midding, kepala sekolah (kepsek) SMAN 3 Makassar ikut mendeklarasikan Sekolah Kebinekaan di Jakarta, Kamis (25/5). Bersama Mirdan, sejumlah nama kepsek turut membubuhkan tandatangannya. Diantaranya Muhibbul Khibri (SMAN 10 Banda Aceh), Sri Erwini Christine (SMAN 1 Sukabumi), Lalu Fatwir Uzali (SMAN 1 Mataram). 

Selain mereka juga juga ada Muhd. Abdullah Darraz (Direktur Eksekutif MAAEIF Institute), Mulyana Soleh (Wakepsek SMAN 1 Cianjur), Suharso (Ketua Komite Sekolah SMAN 6 Surakarta) dan Sitti Ruqoyah (Wakepsek SMAN 1 Lebak).

"Deklarasi ini merupakan bentuk keprihatinan kami dari komunitas pendidikan terhadap kondisi kebangsaaan dewasa ini," ujar Mirdan yang bertindak sebagai juru bicara.

Menurut Mirdan, belakangan ini kebinekaan mulai tergerus, persatuan bangsa semakin terancam oleh perpecahan akibat potensi konflik SARA, merasuknya ideologi-ideologi pemecah bangsa yang anti Pancasila, anti kebinekaan dan anti nasionalisme. (ab)

Berikut isi deklarasi sekolah kebinekaan

1. Bertekad memperkuat dan mengimplementasikan 4 Konsensus Dasar (Pamcasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

2. Bertekad memperkuat wawasan kebangsaan, bela negara dan cinta tanah air di setiap jenjang pendidikan.

3. Memperkuat jiwa nasionalisme dan patriotisme melalui sistem pendidikan yang terintegrasi di setiap jenjang pendidikan.

4. Menguatkan kehidupan keagamaan yang penuh dengan kerukunan, toleransi, kedamaian, kasih sayang dan saling menghormati kepada seluruh pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda dalam satu bingkai kebinekaan Indonesia.

5. Bertekad untuk menangkal ideologi-ideologi anti Pancasila, anti Kebinekaan, anti nasionalisme dan anti NKRI