Kemhan Kembali Gelar Indo Defence 2016 Expo & Forum

By Admin

nusakini.com-- Setelah meraih sukses besar sebelumnya, Kementerian Pertahanan kembali menggelar pameran industri pertahanan berskala internasional, Indo Defence 2016 Expo & Forum, dengan tema “Bolstering Defence Industri Coorperation: Archieving a Global Maritime Fulcrum and Secure World”. Indo Defence 2016 Expo & Forum yang diselenggarakan  pada 2 -5 November 2016 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Kegiatan tersebut rencananya akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. 

Negara-negara sahabat akan mengirimkan delegasi resmi untuk menyaksikan pameran internasional tersebut. Negara-negara yang dimaksud antara lain Pakistan, Laos, Swedia, Malaysia, Perancis, Singapura, Rusia, Timor Leste, Filipina, Turki, Jepang, Australia, Brazil, Belarusia, Vietnam, Iran, Polandia, Inggris, Korea Selatan, Yunani, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab dan Italia.

Indo Defence 2016 Expo & Forum merupakan ajang promosi bagi produsen peralatan pertahanan dan keamanan internasional yang digelar dua tahun sekali. Pada tahun ini, sekitar 800 peserta perusahaan asing maupun dalam negeri akan memamerkan produk peralatan pertahanan dan keamanan dengan teknologi terkini. Perusahaan asing yang akan memamerkan produknya antara lain Airbus, Arsenal, Avibraz, Brahmos Aerospace, Beretta Defence Technologies, Boeing Defence, Space & Security, China Aerospace, Daewoo Ship Building & Marine Engineering, Damen Schelde, General Dynamics, Lockheed Martin, Norinco, Optix, Rheinmetall, Roketsan, Rosoboronexport, SAAB, Thales dan sebagainya.

Indo Defence 2016 Expo & Forum yang diselenggarakan ketujuh kalinya ini juga diikuti oleh industri pertahanan dalam negeri milik pemerintah maupun swasta, instansi pemerintah perguruan tinggi dan media. Industri pertahanan dalam negeri terkemuka yang akan mengikuti pameran ini antara lain PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Len Industri, PT Dok Perkapalan Kodja Bahari, PT Industri Telekomunikasi Indonesia, PT Krakatau Steel, PT Industri Kapal Indonesia, PT Pal Indonesia, PT Barata Indonesia, PT Boma Bisma Indra, PT Dok dan Perkapalan Surabaya, PT Dahana, PT Industri Nuklir Indonesia, PT Maju Mapan, PT Sari Bahari, PT Garda Persada, PT Farin Industri Nusantara, PT Palindo Marine dan PT Tesco Indomaritim.

Instansi pemerintah yang turut berpartisipasi antara lain Badan Keamanan Laut, BASARNAS, BPPT, LIPI, LAPAN, TNI, Kementerian Kelautan & Perikanan, Kementerian Riset Teknologi & Pendidikan Tinggi, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian.

Pameran akan digelar di area indoor dan outdoor. Area indoor meliputi Hall A, Hall B, Hall D, dan Hall F, dimana peserta pameran dari dalam dan luar negeri berpartisipasi dalam kegiatan ini, salah satu yang menarik antara lain : PT Pindad yang bekerjasama dengan PT Lundin Industry Invest akan meluncurkan Tank Boat; selain itu Rheinmetall AG juga akan memamerkan Medium Tank jenis Marder.

Di area outdoor diisi dengan display berbagai produk diantaranya Mobil Unit Rehabmedik Keliling dan Produk Ortose – Protese dari Kementerian Pertahanan, UAV Puna & Sriti milik Kementerian Riset Teknologi & Pendidikan Tinggi, Helli Dauphin dan Personel Rescue Carrier milik BASARNAS, Kendaraan Taktis Anoa dan Komodo dari PT. Pindad, Kapal Searider untuk di sungai dari PT Panorama Graha Teknologi serta Guardian Wheeled APC & JAWS Wheeled APC dari International Armored Group. Akan diadakan juga Air & Land Live Demonstration antara lain: Field Ambulance, Turangga APC, UAV (Global Inovasi Informasi Indonesia), Rantis ILSV (PT Jala Berikat Nusantara Perkasa).

Selain pameran produk, akan diadakan seminar internasional bertema “Achieving Comprehensive Maritime Surveillance and Security through Technology Innovation and Partnerships”, dengan keynote speaker Menteri BUMN. Seminar ini akan mendiskusikan isu-isu kerjasama internasional melalui inovasi teknologi dalam rangka keamanan maritim di kawasan. Selain kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan live demo dari industri pertahanan baik dalam negeri maupun luar negeri serta dari TNI. (p/ab)