nusakini.com-Jakarta-Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mendukung Kongres Pemuda Indonesia 2020, yang digagas oleh Media pemimpin.id dan Good News From Indonesia (GNFI), yang melibatkan pemuda-pemudi dari seluruh Indonesia (perwakilan 34 provinsi) secara daring, 26-28 Oktober 2020.

Seiring hal tersebut, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal menyampaikan bahwa Kemenpora RI akan terus mendukung setiap kegiatan pemuda yang kreatif, inovatif, dan meneguhkan kemandirian. Program prioritas bidang kepemudaan sebagai implementasi arahan utama Presiden juga ditetapkan secara gamblang. 

"Program prioritas 2020-2024 bidang kepemudaan adalah pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan. Selain itu, penguatan ideologi Pancasila dan karakter serta budaya bangsa di kalangan pemuda," kata Staf Ahli Jonni Mardizal mewakili Menpora RI dalam pembukaan Kongres Pemuda tersebut. 

• Pra POPNAS Jadi Ajang Pembibitan Atlet Muda Daerah Menuju Pentas Olahraga Nasional dan Internasional
• Meriahkan Haornas Ke-39, DWP Kemenpora Buka Pelatihan Tata Boga untuk Tingkatkan Kreatifitas Olahan Makanan Sehat
• Menpora Amali Ingin PON Jadi Ajang Evaluasi Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional menuju Prestasi Internasional
• Senior Officials Meeting the 5th Session of ICYSM, Delegasi Indonesia Tekankan Pentingnya Merawat Solidaritas Anggota OKI
• Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah Apresiasi Dukungan Kemenpora Terhadap Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

Sebagai kilas balik adanya tokoh muda Ketua Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda, salah satu gedung di PPPON Cibubur yang biasa dipakai kegiatan pemuda diberi nama Soegondo Djojopoespito. "Saya berharap dari Kongres Pemuda Indonesia kali ini muncul tokoh pemuda seperti Soegondo Djojopoespito yang saat itu masih sangat muda mampu memimpin kongres dengan baik dan melahirkan Sumpah Pemuda, dan kini namanya diabadikan menjadi nama salah satu gedung Kemenpora di Cibubur," tambah Staf Ahli. 

Kongres Pemuda Indonesia yang mengangkat tema "Merangkai Gagasan, Membangun Harapan" ini, dibedah lagi menjadi sub-sub tema pendidikan, SDM, riset, dan teknologi, infrastruktur dasar dan lingkungan, ekonomi dan kewirausahaan, kesehatan dan kehidupan sosial, politik dan hukum. Di akhir kongres dalam Dialog Kebangsaan akan diikrarkan resolusi kepemudaan yang dipakai untuk satu tahun ke depan dalam kontribusi di daerah asal pemuda-pemudi masing-masing. (p/ab)