Kemenpora Harap Pemuda Indonesia Berperan untuk Pembangunan SDM di Daerah 3T

By Abdi Satria


nusakini.com-Kepulauan Riau-Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap pemuda dan pemudi Indonesia terlibat dan pembangunan baik pembangunan Sumber Daya Alam dan pembangunan Sumber Daya Manusia terutama di daerah 3 T (terdepan, terpencil, tertinggal). Harapan itu disampaikan Deputi Kemenpora Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah pada acara Opening Ceremony Bakti Milenial #3.

"Pentingnya peran pemuda untuk berkontribusi terhadap negeri salah satunya di daerah 3T," kata Deputi Faisal Abdullah dalam membuka secara langsung Opening Ceremony Bakti Milenial #3 Bintan di Gedung Nasional, Kel. Tanjung Uban Kota, Bintan, Kepulauan Riau (13/12).

Pada acara yang mengangkat tema 'Optimizing the Use of Local Potential to Organize Sustainable Community Development', sebagai salah satu upaya memulihkan sektor pariwisata yang ada di Indonesia, serta meningkatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) melalui program yang dilaksanakan secara langsung oleh Indonesia Milenial Connect.

"harapannya kegiatan ini bukan hanya pemerintah, tapi juga masyarakat terutama pemuda pemudi untuk terlibat langsung dalam pembangunan masyarakat, terutama di bidang kesehatan, pendidikan dan menjaga lingkungan dimana tempat kita untuk hidup menjadi tempat yang sejuk,aman dan sejahtera untuk masyarakat," harap Deputi 1 Kemenpora Faisal Abdullah.

Sementara, Bupati Kepulauan Riau yang diwakili oleh Wan Rudy Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dan stakeholder terkait serta diikuti oleh Volunteer Bakti Milenial dari seluruh Indonesia, menyambut baik dan senang serta menjadi kesempatan para pemuda membaktikan diri kepada masyarakat.

"Kami dari pemerintah kabupaten Bintan sangat menyambut baik program kegiatan ini, dimana dengan program kegiatan ini jarang sekali dan peluang yang sangat luar biasa bagi pemuda dan pemudi bisa membaktikan dalam pengabdian masyarakat," kata Wan Rudy.

Kegiatan “Optimizing the Use of Local Potential to Organize Sustainable Community Development” ini berlangsung selama 10 hari kedepan, dimulai tanggal 13 s.d 22 Desember 2021 di Desa Pengudang dan Desa Berakit, Bintan, Kepulauan Riau.(rls)