Kemenag Beri Penghargaan Masjid Percontohan Tingkat Nasional

By Admin

nusakini.com--Kementerian Agama memberikan penghargaan Masjid Agung Percontohan Tingkat Nasional Tahun 2016. Penghargaan diberikan kepada 24 masjid dan diserahkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Selasa (12/12). 

Penghargaan diberikan untuk dua kategori masjid, yakni Masjid Agung (Kabupaten/kota) dan Masjid Besar (Kecamatan). Setiap kategori terbagi dalam 4 jenis penghargaan, yaitu Masjid Agung/Besar Percontohan Paripurna, Masjid Agung/Besar Percontohan Idarah, Masjid Agung/Besar Percontohan Imarah, dan Masjid Besar/Besar Percontohan Riayah. 

Berikut nama-nama masjid penerima penghargaan Masjid Percontohan Tingkat Nasional Tahun 2016. Masjid Agung Percontohan Paripurna diberikan kepada Masjid Agung Madani, Riau; Masjid Baiturrahman, Jatim; Masjid Dr Wahidin S, Yogyakarta. Masjid Agung Percontohan Idarah diberikan kepada; Masjid Sindenreng Rappang, Sulsel; Masjid Nurul Falah, Sumbar; Masjid Baitul Hikmah, Kaltim 

Masjid Agung Percontohan Imarah diberikan kepada; Masjid Baitussalam, DKI Jakarta; Masjid Al Mukarrom, Kalteng; Masjid Nurul Huda, Bali. Masjid Agung percontohan Riayah diberikan kepada; Masjid Agung, Sibolga; Masjid Agfung Brebes, Jateng; Masjid An Nur, Sulteng. 

Sementara Masjid Besar Percontohan Paripurna diberikan kepada; Masjid Sabilillah, Jatim; Masjid Al Hidayah, Bali; Masjid JamiBanjarmasin, Kalsel. Masjid Besar Percontohan Idarah diberikan kepada; Masjid Jogokaryan, Yogyakarta; Masjid Nurul Amin (Sidrap), Sulsel; Masjid Baiturrahman Sungayang, Sumbar. 

Masjid Besar Percontohan Imarah diberikan kepada; Masjid An Nur ain, Sulteng; Masjid Syiarul Islam, Jabar; Masjid Nurul Iman Pondok Bambu, DKI Jakarta. Masjid Besar Percontohan Riayah diberikan kepada; Masjid Bujang Salim, Aceh; Masjid Asmaul Husna, Banten; dan Masjid Baitul Makmur, Kepulaun Riau. 

Menag Lukman berharap, semua masjid yang terpilih mendapat penghargaan dapat menjadi rujukan bagi ratusan ribu masjid yang ada di Indonesia. 

Plt. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abd Djamil mengatakan, pemberian penghargaan kepada masjid ini sudah dilakukan sejak tahun 2013, 2015, dan tahun 2016. Dewan juri atau tim penilai terdiri dari Kementerian Agama, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), perwakilan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam, dan pakar pemerhati kemasjidan yang berjumlah 12 orang. 

Selain Plt. Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil, tampak hadir sejumlah pejabat Eselon II Kemenag, Kepala Kanwil se-Indonesia, Wakil KetuaBadan Pelaksana Pengelola MasjidIstiqlalBahrul Hayat, dan sejumlah perwakilan ormas Islam. (p/ab)