Jose Mourinho Merasa Kembali Jadi Remaja
By ommed
nusakini.com - Jose Mourinho merasa seperti berusia 14 tahun lagi setelah AS Roma mengalahkan Sassuolo dengan skor 2-1 dalam pertandingannya yang ke-1000 sebagai pelatih.
Kemenangan Roma pada Minggu (12/9) malam waktu setempat membuat Mourinho mencatatkan rekor 638 kemenangan dalam kariernya, dengan imbang 205 kali dan kalah 157 kali dari 1.000 pertandingannya sebagai juru taktik.
Stephan El Shaarawy mencetak gol penentu kemenangan dramatis pada menit ke-92 di Stadio Olimpico untuk memastikan Mourinho menang dalam laga bersejarahnya.
Berbicara kepada DAZN setelah bubaran, Mourinho mengatakan: “Selama pekan ini saya adalah pembohong, mengatakan ini bukan pertandingan khusus. Tapi ini adalah pertandingan yang spesial.
“Ini adalah pertandingan dengan momen spesial bagi saya dan saya selalu ingin mengingat pertandingan seperti ini untuk laga ke-1.000 saya. Jadi saya telah berbohong kepada semua orang!
“Ini bisa berakhir 6-6, 7-7, (kiper Roma) Rui Patricio melakukan penyelamatan ajaib, kami juga melewatkan beberapa gol. [Secara keseluruhan] ini adalah pertandingan yang luar biasa, penuh emosi.
"Hari ini saya bukan 58, tetapi 14, momen di mana Anda mulai memimpikan karier di sepakbola. Ini adalah perlombaan anak-anak, saya meminta maaf kepada [pelatih kepala Sassuolo Alessio] Dionisi, mereka menampilkan permainan yang fantastis."
Sosok berusia 58 tahun itu memulai karier kepelatihannya di negara asalnya, Portugal, ketika ia menangani Benfica secara singkat pada 2000, menang enam kali dalam 11 pertandingan.
Mourinho kemudian melatih Uniao de Leiria sebelum menahbiskan nama besarnya di Porto, di mana dia memenangkan Liga Champions dan lantas direkrut Chelsea.
Dia melatih The Blues selama tiga musim sebelum pindah ke Inter Milan, memenangkan treble pada 2009/10 bersama Nerazzurri.
Setelah itu, Mourinho mengambil alih Real Madrid dan kembali ke Chelsea pada 2013. Dia menetap tinggal di Inggris untuk dua pekerjaan berikutnya, melatih Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Setelah dipecat oleh Spurs musim lalu, Mourinho kembali ke Italia dan mengambil alih di Roma sebelum musim ini dimulai.
Mourinho memiliki awal yang bagus saat kembali ke Italia, dengan memenangkan semua dari lima pertandingan pertamanya bersama Roma di semua kompetisi.
Dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan Serie A, Roma kini duduk di puncak klasemen, memiliki poin yang sama dengan Napoli dan AC Milan. (gi/om)