nusakini.com - Internasional - Tiga orang tewas setelah sebuah pesawat tempur militer jatuh di daerah perkotaan di Tabriz Iran.

Dua pilot dan seorang warga sipil yang duduk di kendaraan yang diparkir tewas dalam insiden itu.

Pejabat militer setempat Reza Yousefi mengatakan kepada media pemerintah di lokasi kecelakaan bahwa pesawat - model F5 yang digunakan untuk pelatihan - jatuh karena masalah teknis.

Dia memuji kedua pilot karena "mengorbankan" diri mereka sendiri saat mereka berhasil menghindari daerah pemukiman dan mendaratkan pesawat di area terbuka di sebelah kompleks olahraga.

Selain menabrak mobil warga, pesawat juga menabrak sisi sekolah yang kosong akibat pembatasan COVID-19, katanya.

• Finlandia: Jet Tempur Rusia Langgar Wilayah Udara
• Iran: Penyerangan terhadap Salman Rushdie adalah Salahnya Sendiri
• Banjir di Iran Selatan Tewaskan 22 Warga
• Rudal Mendarat di sekitar Gedung Konsulat AS di Irak
• Wisatawan Prancis Ini Dipenjara di Iran atas Dugaan Spionase

“Kedua pilot ini menyerahkan nyawa mereka agar pesawat tidak menabrak daerah pemukiman. Mereka bisa saja terlontar tetapi mereka tetap bertahan dan berhasil membelokkannya ke arah kawasan non-perumahan,” kata Yousefi.

Seorang juru bicara militer mengkonfirmasi akun Yousefi dan mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 8 pagi waktu setempat, dan mengidentifikasi pilot sebagai Sadegh Falahi dan Alireza Hanifehzad. (aljazeera/dd)