Jalan Sehat Kerukunan, Wujud Toleransi Umat Beragama Sragen
By Admin
nusakini.com, Sragen – Ribuan peserta mengikuti Gerak Jalan Sehat Kerukunan yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Sragen menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sragen. Kegiatan ini digelar untuk menyemarakkan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-79 yang jatuh pada tanggal 3 Januari Tahun 2025 mendatang.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 07.30 WIB itu dilepas oleh Wakil Bupati Sragen, Suroto, Kamis (19/12/2024).
Jalan sehat diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat dan ASN di Lingkungan Kanwil Kemenag Kabupaten Sragen, Tokoh lintas Agama, hingga Tokoh masyarakat.
Jalan Sehat Kerukunan mengambil start dan finish dari depan Kantor Wilayah Kemenag Kabupaten Sragen dengan jarak tempuh sepanjang 2,5 km.
Wakil Bupati Sragen, Suroto dalam sambutannya mengapresiasi terlaksananya kegiatan jalan sehat kerukunan. Selain menjaga kerukunan umat beragama antar warga, juga untuk meningkatkan kebugaran.
“Marilah bersama kita junjung toleransi dalam keberagaman untuk menambah kekuatan kita guna menciptakan persatuan serta Indonesia hebat. Semoga dengan jalan sehat kerukunan umat beragama di Kabupaten Sragen ini dapat menggelorakan moderasi dan toleransi beragama kepada seluruh masyarakat,” ajaknya.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, Ihsan Muhadi menyebut kegiatan jalan sehat merupakan wahana silaturahmi dalam memperkokoh persaudaraan antar umat beragama. Karenanya, pihaknya berupaya keras agar kegiatan jalan sehat menghasilkan output terbaik.
“Hari ini ada sekitar 4.500 peserta yang ikut gerak jalan sehat kerukunan umat beragama. Ada dari tokoh agama, tokoh masyarakat, ditambah pegawai kami yang ada di wilayah Kantor Kemenag Kabupaten Sragen. Guru juga ada siswa yang ikut disini karena sudah selesai kegiatan pembelajaran,” jelas Ihsan.
Melalui gerak jalan sehat dengan tema “Umat Rukun menuju Indonesia Emas”, pihaknya ingin masyarakat bisa berkolaborasi menjaga kerukunan.
“Ini adalah wujud bagaimana kita selalu merawat keberagaman, bagaimana kita selalu merawat sinergi dan kerukunan beragama di Kabupaten Sragen,” pungkasnya. (*)