nusakini.com - Internasional - Iran mengatakan pada hari Sabtu (23/7) bahwa pasukan keamanannya telah menangkap jaringan agen yang bekerja untuk Israel sebelum mereka dapat melakukan sabotase dan "operasi teroris", media pemerintah melaporkan.

Pengumuman oleh Kementerian Intelijen Iran datang di tengah meningkatnya ketegangan dengan musuh bebuyutan Israel atas program nuklir Teheran.

"Anggota jaringan ini melakukan kontak dengan agen mata-mata Mossad (Israel) melalui negara tetangga dan memasuki Iran dari wilayah Kurdistan (Irak) dengan peralatan canggih dan bahan peledak kuat," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah.

Kantor Perdana Menteri Israel, yang mengawasi Mossad, menolak berkomentar.

Iran sering menuduh musuh atau saingannya di luar negeri, seperti Israel, Amerika Serikat, dan Arab Saudi, mencoba mengacaukan negara.

• Iran: Israel akan 'Bayar Harga Mahal' setelah Serangan di Gaza
• Wanita asal Kansas AS Dikatakan sebagai Sosok yang Pimpin Pasukan Wanita ISIS di Suriah
• Juru Bicara Pemerintahan Somalia yang Terkena Ledakan Bom dalam Kondisi Stabil
• 16 Umat Muslim Tewas Ditembak saat Shalat Subuh di Nigeria
• Wacana Pembubaran MUI, Wapres: Tuntutan Tersebut Tidak Rasional

Kementerian Intelijen tidak mengatakan berapa banyak orang yang ditangkap dan tidak mengungkapkan kewarganegaraan mereka. Jaringan itu merencanakan "tindakan sabotase dan operasi teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya di lokasi-lokasi sensitif", kata pernyataannya, tanpa memberikan rincian.

Awal bulan ini, Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Yair Lapid menandatangani janji bersama untuk menolak senjata nuklir Iran. Teheran mengatakan program nuklirnya damai dan menyangkal mencari senjata nuklir. (Reuters/dd)