Foto/Net  

nusakini.com - Makassar - Kebakaran melanda ruang rawat inap kamar nomor 2, lantai 3 Infection Center (IC), RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, pada Kamis (14/9/2017). Kebakaran terjadi pukul 21.40 WITA, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Mulanya, seorang perawat bernama Muliana mendengar bunyi alat pendeteksi api, ia lantas menekan tombol fire alarm. Untuk mencari sumber api, Muliana menulusuri kamar-kamar di sayap kanan rumah sakit, semuanya aman.

Api muncul di kamar nomor 2 sayap kiri rumah sakit yang berisi 4 tempat tidur dan dalam kondisi tidak ada pasien. Muliana langsung memanggil petugas keamanan yang berada di lantai 1 dan menghubungi line 8136 (INPESA).

• Perkuat Peran Masjid, DKM Masjid Kubah 99 Akan Gelar Pelantikan Remaja Masjid dan Majelis Taklim, Catat Tanggalnya
• Perkuat Peran Masjid, DKM Masjid Kubah 99 Akan Gelar Pelantikan Remaja Masjid dan Majelis Taklim: Catat Tanggalnya
• Pacu Kualitas Layanan Konsumen Aviasi, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar Kompetisi Keahlian dan Peningkatan Kompetensi Operator
• Milad ke 40 Tahun Athirah: Lika Liku Perjalanan Pendiriannya
• Selaraskan Pembangunan Kesehatan Pusat dan Daerah, Pemerintah Susun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK)

Saat itu juga, Muliana dibantu keluarga pasien memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang ada di lantai 3. Proses pemadaman dibantu semua petugas keamanan rumah sakit.

Di waktu yang sama, perawat IC dibantu perawat lain serta keluarga pasien melakukan evakuasi melalui tangga darurat ke titik kumpul di depan instalasi IC. Sebanyak 36 pasien yang berhasil dievakuasi, namun 2 di antaranya kekurangan oksigen dan dievakuasi langsung ke ruang HCU.

Sekitar pukul 22.42 WITA api berhasil dipadamkan. Sementara itu, 10 unit mobil pemadam kebaran (Damkar) tiba di TKP sekitar pukul 23.00 WITA. Pendinginan langsung dilakukan oleh 2 armada Damkar serta membobol dinding kaca dan membongkar plafon.

Pukul 00.10 WITA semua pasien berhasil ditempatkan kembali ke ruang perawatan di lantai 1 dan 2 Infection Center. Semua pasien dan petugas rumah sakit dalam kondisi stabil.

Akibat kebakaran tersebut, bagian IC yang mengalami kerusakan hanya pada ruang perawatan kamar nomor 2. Namun, pelayanan tetap berfungsi seperti biasa.

Pemeriksaan lokasi pun dilakukan oleh tim INPESA dan Damkar untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang berpotensi menimbulkan kebakaran. (p/ma)