nusakini.com - Pelayanan kesehatan baik rumah sakit, Puskesmas, dan pos kesehatan di jalur perlintasan mudik sudah siap. Pemudik diimbau tetap jaga kesehatan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.

“Saya mengimbau kepada masyarakat agar kalaupun kesiapan kami sudah, tapi masyarakat harus menyadari penting menjaga kondisi dirinya. Jika lelah istirahatlah dan jangan meminum obat yang membuat ngantuk dan minuman beralkohol,” kata Menkes Nila F Moeloek  di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Minggu (18/6).

• Ketua NU Makassar, KH.Kaswad Sartono Dijadwalkan Jadi Khatib Salat Idul Fitri 1445H/2024 di Lapangan Karebosi
• Besok, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat
• Pemanfaatan Layanan Naik Drastis, Kondisi Keuangan BPJS Kesehatan Masih Sehat
• NRL Kosmetik Luncurkan Produk Baru dengan Kandungan Retinol untuk Kulit Berkualitas
• Covid-19 Kembali Menebar Ancaman, Malaysia dan Singapura Imbau Pakai Masker

Selain itu Menkes menekankan agar istirahat setiap 4 jam; Dinas Kesehatan harus menyediakan pemeriksaan darah; di setiap pos kesehatan harus ada ambulans roda 4 dan roda 2; dan 119 pun penting sekali untuk koordinasi rumah sakit terdekat bilamana ada yang sakit darurat.

“Misalnya kalau tensinya tinggi ya turunkan dulu, istirahat dulu jangan maksa. Semuanya kita siapkan,” tambah Menkes.

Pada kesempatan tersebut, Menkes melakukan peninjauan pos kesehatan di tol fungsional Brebes-Gringsing wilayah Batang. Menkes meminta setiap pos kesehatan agar memperhatikan kebersihan dan kenyamanan pasien.

Harus juga memperhatikan tempat istirahat bagi tenaga kesehatan yang jaga dan untuk warung atau toko makanan agar tidak menjual mainuman beralkohol dan memeriksa makanan kadaluarsa.

“Walaupun ada bir 0 persen kalo saya tidak setuju dan ditarik saja. Bukannya apa-apa tapi buat keselamatan. Mereka mampir ke sini (rest area) untuk perjalanan jauh,” ujar Menkes. (p/mr)