Indonesia Raup USD 5,5 Juta dari Pameran Tekstil di Prancis
By Admin
nusakini.com--Transaksi tekstil Indonesia moncer pada pameran Texworld 2016 yang berlangsung pada 12-15 September 2016 lalu di Paris, Prancis. Meraup total transaksi sebesar lebih dari USD 5 juta, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Kementerian Perdagangan, Arlinda, optimis tekstil Indonesia masih kompetitif di pasar global.
“Estimasi total kontak dagang mencapai USD 5,5 juta. Nilai ini diperoleh dari delapan perusahaan yang di fasilitasi Kemendag. Produk yang paling banyak dimina ti di antaranya polyester fabric, viscose ring yarn, cotton black dyed yarn, lace, print cotton dan rayon yarn Lebih dari 120 inquiry datang dari mitra dagang tetap Indonesia,” jelas Arlinda
Sebanyak 515 buyer dari 35 negara datang ke Paviliun Indonesia antara lain Amerika Serikat, Belanda, Jepang, Republik Rakyat Tio ngkok, Argentina, dan Hungaria
Pameran ini menjadi sarana untuk mendapatkan akses ekspor ke pasar global produk tekstil karena dikunjungi oleh buyer dari seluruh dunia.
“Merek busana tenar dunia seperti Polo Ralph Lauren dan The Apparell Group adalah salah satu dari sederetan buyer yang berminat dengan tekstil Indonesia. Tak hanya itu, buyer Turki juga memiliki minat yang tinggi untuk tekstil Indonesia sehingga berpeluang meningkatkan ekspo r ke Turki tambah Arlinda.
Pameran Texworld Paris merupakan pameran produk tekstil terbesar, terlengkap dan telah dikenal dunia
Selain itu Paris merupakan pusat mode dunia untuk para desainer internasional yang
menampilkan tren terbaru. Texworld Paris 2016 diikuti oleh 987 exhibitors
dari 27 negara dan menampilkan zona peserta khusus yaitu “Elite” exhibitor
Para peserta yang tergabung dalam zona elite ini merupakan hasil seleksi dari pihak penyelenggara dengan beberapa kriteria di antaranya memiliki kua litas produk dengan penilaian terbaik, harga produk yang kompetitif, sangat responsif, dan sistem logistik yang terbaik.
Paviliun Indonesia tampil dengan tema “ Remarkable Indonesia ” menempati lokasi di hall 4, Paris Le Bourget Paviliun
yang menempati area seluas 96 m2 ini merupakan hasil kerja sama antara Ditjen PEN dengan Atase Perdagangan Paris dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Lyon
.
Paviliun tersebut diisi delapan perusahaan Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) yaitu, PT. Gistex ( polyester woven fabric ), PT.Hakatex ( linen,cotton), PT. Sinar Para Taruna (wrap knitting plain,lace), PT. Sinar Continental (printing apparel), PT. Excellence Qualities Yarn (yarns ), PT.Indo Hasasi ( linen,cotton), PT. Kewalram (embroide red products ), dan PT.Mayer Indah Indonesia (lace, embroidery, tulle & tricot).
”Sebagai platform promosi bagi industri tekstil dunia, Texworld menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk lebih memperkenalkan tekstil terutama industri fesyen kita yang tela h berkembang pesat kepada pasar global," pungkas Arlinda. (p/ab)