Hari Pahlawan, Sekretaris Jenderal Kementan RI beri Kuliah Umum

By Admin


nusakini.com - Mahasiswa Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia harus menjadi yang terbaik. Jika baik saja tidak cukup jadi semua harus menjadi yang di excellent. Sebagai mahasiswa anda harus belajar yang terbaik kalau anda menjadi yang terbaik insya Allah suatu saat akan menjadi orang yang terbaik tentunya. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Ir. Momon Rusmono, MS Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI dalam Kuliah Umum, Selasa (10/11).

Pada Hari Pahlawan ini, Momon Rusmono mengambil pesan-pesan pahlawan nasional yang kebetulan pada saat upacara Hari Pahlawan dibacakan oleh duta millennial dari BPPSDMP, yang dibacakan diantaranya pertama “Ir. Soekarno presiden pertama kita berikan aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya dan berikan aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”.

Momon Rusmono mengharapkan mahasiswa PEPI jangan bermimpi jadi PNS kalau nanti jadi PNS itu bonus. Cita-cita utamanya mahasiswa PEPI menjadi jadi pengusaha atau job creator, wirausahawan muda di sektor pertanian. Selain itu PEPI juga berorientasi untuk job seeker kalau ada perusahaan perusahaan besar yang membutuhkan tenaga itu akan disiapkan oleh PEPI. Namun lebih mulia kalau misalnya anak-anakku punya cita-cita menjadi seorang wirausahawan menjadi seorang job creator karena job creator ini tentunya akan menjadi pengusaha dan pengusaha pengusaha yang besar di Indonesia pada umumnya berawal berusaha di sektor pertanian.

Dengan bekerja dengan sektor industri mudah-mudahan Mahasiswa PEPI pada semester 4 dan 5, sudah berhubungan dengan dunia usaha. Terdapat lima subsistem agribisnis kalau pengen bisnis di sektor pertanian bisa bisnis di sektor hulu atau farm. Dimana mahasiswa dapat menggeluti di sektor alat dan mesin pertanian bisa dipupuk bisa di pestisida bisa di benih atau bibit.

Sub sistem produksi atau usaha tani apakah usaha di bidang tanaman pangan padi jagung kedelai. Seterusnya ada subsistem agribisnis hilir industri pengolahan industry. Usaha tani dan agribisnis hilir ini ada mata rantai yang namanya pasca panen ahli di pasar panen sudah sebetulnya sudah luar biasa saudara bisa melakukan sortasi, grading dan packaging yang baik ini akan memberikan nilai tambah yang cukup signifikan untuk produk-produk kita. 

Diakhir kuliah umum Momon Rusmono menyatakan subsistem pemasaran hasil pertanian sekarang pemain eksportir itu kebanyakan anak-anak muda sekarang pasar domestik yang menggunakan online itu kebanyakan anak muda dan banyak pengusaha besar karena pada saat mahasiswa ini.

Disisi lain Idha Widi Arsanti kepala pusat pendidikan Pertanian-BPPSDMP menambahkan bahwa dengan pertambahan jumlah kebutuhan pangan penduduk Indonesia maupun penduduk dunia, kita harus memperluas lahan dan meningkatkan produksi atau kemudian produktifitas. Untuk membangun pertanian kita gunakan teknologi di era disruption saat ini meskipun lahan itu terbatas apalagi kemudian juga banyak konflik untuk kemudian bahan ini digunakan untuk sektor pertanian misalnya ya namun potensi.

Mahasiswa PEPI mulai berpikir dalam pengembangan lahan atau perluasan lahan pertanian itu memang dipentingkan. Kita memerlukan lahan sebagai salah satu modal utama atau capital dalam melaksanakan kegiatan produksi pertanian. 

Idha Widi Arsanti menambahkan bahwa di luar Jawa itu masih banyak hal yang bisa kita lakukan misalnya lahan gambut atau lahan kering itu bisa kita dorong untuk budidaya pertanian yang meningkatkan produksi dan ekstensifikasi. Namun disamping itu juga harus intensifikasi artinya untuk mencukupi kebutuhan pangan produksi pangan. Menggunakan teknologi dan juga benih bermutu maka produktivitas yang padi padi rata-rata 5 ton per hektar bisa menjadi 8 ton atau 10 ton per hektar dua kali lipat. (drea)