nusakini.com,  – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta agar ada satu rumah aduan di tiap kecamatan di Jawa Tengah. Hal itu disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Program Desa Dampingan, di Grhadika Bhakti Praja, Rabu (12/3/2025).

“Kami mendorong ada satu rumah di tiap kecamatan yang menangani aduan masyarakat,” ujar Gus Yasin, sapaan akrab wagub.

Menurutnya, rumah aduan tersebut untuk melayani sekaligus menangani terhadap aduan masyarakat. Di antaranya terkait dengan kekerasan perempuan dan anak, kesehatan, ekonomi kreatif, pendidikan, dan seterusnya.

“Kami juga memastikan mendorong di kecamatan yang didatangi, untuk ada satu rumah yang menangani aduan masyarakat,” tuturnya.

• Apresiasi Perusahaan, Pemprov Jateng Berikan CSR Award 2024
• TPID Kota Magelang Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi Daerah
• Ahmad Luthfi Siap Jadikan Bakorwil Solo sebagai Mal Pelayanan Publik
• Layani Keluhan Warga, Purbalingga Luncurkan “Lapor Mas Bup”
• Pasien dari Jatim Kepincut Pelayanan RSUD Dr Moewardi, Gubernur Siap Kembangkan Pelayanan

Dalam kesempatan itu, wagub juga menyampaikan, program dampingan satu OPD satu desa masih relevan sejak dicanangkan lima tahun lalu. Namun, masih akan disesuaikan dengan visi-misi kepemimpinan saat ini.

“Sampai saat ini masih relevan, dan masih bagus untuk penurunan kemiskinan,” terangnya.

Ke depan, kata Gus Yasin, pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebijakan-kebijakan yang lebih tepat untuk era saat ini.

“Misalnya tahun ini bagaimana infrastrukturnya, tahun depan bagaimana ketahanan pangan, pariwisata, bagaimana pertumbuhan ekonominya. Kita arahkan, dan nanti ada evaluasi,” tandasnya. (*)