Gol Tunggal Tammy Abraham Antar Jose Mourinho Samai Rekor Massimiliano Allegri

By ommed


nusakini.com  - AS Roma mendapatkan kemenangan penting dalam upayanya menjadi pesaing gelar di Serie A musim ini. Terkini, mereka mengalahkan Udinese lewat skor tipis 1-0, Jumat (24/9) dini hari WIB tadi.

Di pekan kelima yang digelar di Stadio Olimpico semalam, Roma bertekad untuk bangkit seturut kekalahan mengejutkan 3-2 yang diterima kala bertandang ke markas Hellas Verona, dan itu menjadi yang pertama untuk sekaligus mencoreng rekor 100 persen kemenangan Giallorossi di era Jose Mourinho.

Menjamu Udinese tadi, Roma menurunkan kekuatan terbaiknya dengan mengandalkan Tammy Abraham di depan. Kinerja pemain internasional Inggris itu dibantu Henrikh Mkhitaryan di sayap kiri, Lorenzo Pellegrini di posisi gelandang serang dan Nicolo Zaniolo di sektor sayap kanan.


Roma sendiri baru mampu memecah kebuntuan ketika laga memasuki menit ke-36, dengan Abraham menuntaskan assist yang dibuat Riccardo Calafiori.

Itu menjadi gol keduanya bersama Roma di kancah Serie A dan lesakan itu ia bikin lewat tendangan on target pertamanya pada pertandingan semalam.


Selepas gol tersebut, Roma seperti kesulitan untuk menembus tembok Udinese yang dikawal kiper Marco Silvestri.

Padahal sebelum ini, Silvestri baru saja kebobolan empat gol saat timnya kalah 4-0 melawan Napoli di Dacia Arena pada akhir pekan kemarin.

Adapun jelang bubaran, tim tuan rumah harus bermain dengan sepuluh orang menyusul kartu kuning kedua yang diterima Pellegrini.

Dengan begitu, yang bersangkutan bakal melewatkan pertandingan Roma berikutnya, yakni derbi melawan rival satu kota Lazio pada Minggu (26/9) malam WIB lusa.


Menyusul hasil ini, Roma untuk sementara menempati urutan keempat di tabel klasemen Serie A berkat raihan 12 poin dari lima laga pertamanya, sedangkan Udinese tertahan di posisi kesepuluh dengan tujuh angka.

Bagi Mourinho, kemenangan ini membuat ia tidak terkalahkan dalam 41 laga kandang beruntun di Serie A, menyamai rekor yang diukir Massimiliano Allegri bersama Juventus antara September 2015 dan September 2017 di era tiga poin untuk satu kemenangan (sejak 1994/95). (gi/om)