Emilia Nova Atlet Nyentrik Lari Gawang yang Jadi Andalan di Asian Games 2018

By Admin

nusakini.com--Senang berolahraga sejak kecil ternyata membuat Emilia Nova bisa membawa kebanggaan bangsa Indonesia dan kedua orang tuanya. Bahkan, perempuan kelahiran Jakarta, 20 Agustus 1995 kini menjadi salah satu atlet lari gawang andalan Indonesia yang akan turun di Asian Games nanti.    

  Sebelum menjadi atlet, perempuan yang akrab disapa Emil ini mengatakan sejak kecil memang senang berolahraga. "Saya dulu dari kecil memang senang berolahraga, orang tua saya juga dulunya suka olahraga dan saya disalurkan ke cabang olahraga atletik. Saat itu saya bergabung di klub Meteor yang bermarkas di Stadion Madya, Senayan, Jakarta," katanya.  

  Ketika menjadi atlet, Emil memang merasakan kerasnya disiplin dalam menjalani latihan. Setiap hari sepulang sekolah dia harus gigih berlatih untuk prestasi.“Aku latihan tiga kali seminggu di sana (Stadion Madya), aku senang menjalaninya meski sepulang sekolah aku langsung makan, lalu berangkat latihan,” kenangnya.  

  Berkat kegigihannya tersebut, Emil mulai menuai prestasi mulai dari prestasi di tingkat regional hingga kejuaraan atletik pelajar bulanan se-DKI Jakarta. Dari situlah bakat sang pelari dilirik hingga ke tingkat nasional. Tahun 2010 dirinya resmi bergabung bersama pemusatan latihan nasional yang usianya masih 15 tahun.  

  Awal bergabung di Pelatnas, Emil lebih banyak dimainkan untuk pelari jarak 100 meter. Namun nomor tersebut ternyata tidak membawa keberuntungan baginya, setelah tahun ketiga di Pelatnas, Emil ingin mencoba untuk nomor lari gawang. Dan ternyata nomor tersebut mampu dilalui dengan prestasi. Pasalnya, belum genap satu bulan latihan, Emil berhasil menjadi yang tercepat di nomor 100 meter lari gawang saat kejuaraan U-21 Vietnam 2013. 

  Sejak hari itu, nama Emilia Nova mulai sering menghiasi podium. Tercatat, dia pernah menjadi runner-up Sapta Lomba Asean University Games 2014, runner-up 4 x 100 meter Vietnam Open 2016, runner-up 100 meter lari gawang Singapura Open 2015, dan juara 4 x 100 meter Hong Kong Open 2016. 

  Di tingkat nasional, Emilia Nova adalah sang pencetak rekor. Pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat, Emil memecahkan tiga rekor sekaligus. Emil mampu meraih 5.382 poin pada nomor Sapta Lomba. Total poin itu memecahkan rekor PON dan rekor nasional yang sebelumnya dipegang oleh Rumini pada tahun 1993. Emil juga mencatatkan rekor baru PON di nomor 100 meter lari gawang. Dia mencatatkan waktu 13.50 detik yang mana catatan tersebut mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Dedeh Erawati, pada ajang PON 2012 di Riau yakni 13.63 detik. 

Emil sendiri ketika di lintasan memiliki ciri khas sendiri dengan penampilannya. Saat bertanding, atlet lari gawang ini seringkali tampil beda dengan pelari-pelari lainnya. Emil bergaya eksentrik dengan mewarnai rambutnya atau memakai kacamata warna-warni. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri seorang Emilia Nova. “Aku memang sengaja ingin tampil nyentrik, jadi aku mudah terlihat oleh orang-orang meskipun dari jauh. Aku kalau mau tanding mengenakan kacamata supaya terlihat bagus. Kalau penampilan kita bagus, kita jadi tambah percaya diri,” ucapnya.  

Prestasi demi prestasi tersebut membuahkan kabanggan bagi dirinya, apalagi dia bisa membelikan orang tuanya rumah dan membuka usaha kos-kosan di kawasan Palmerah, Jakarta. "Saya senang prestasi saya membuahkan kebanggaan dengan bisa membelikan rumah orang tua," katanya.(p/ab)