Banggakan Riau di Acara Internasional Migas, Presiden DEM Riau Apresiasi BUMD Riau

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Bali--BUMD Riau melalui PT. Bumi Siak Pusako kembali membanggakan Provinsi Riau, setelah sukses menuntaskan transisi Blok CPP dan menjadi KKKS yang ditunjuk untuk melanjutkan pengelolaan Blok CPP secara penuh. Sebelumnya Blok CPP dioperatori oleh dua perusahaan yaitu PT. Pertamina Hulu dan PT. Bumi Siak Pusako melalui skema Joint Operating/Badan Operasi Bersama (BOB).

Kali ini PT Bumi Siak Pusako menerima penghargaan bergengsi di sektor Hulu Migas yaitu *zero claim insurance*, yakni penghargaan dalam bidang keuangan dan monetisasi.

Perhelatan 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022  yang ditaja oleh Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) digelar pada tanggal 23-25 November di Convention Nusa Dua Bali secara Hybrid dengan mengusung tema "Boosting Investment and Adapting Energy Transition Through Stronger Collaborations".

Penghargaan yang diterima oleh PT. Bumi Siak Pusako tak lepas dari beberapa sumber yang dihadirkan dari beberapa sektor baik dalam manajemen PT. Bumi Siak Pusako yakni Direktur Utama PT. Bumi Siak Pusako maupun masyarakat Riau. 

Presiden Dewan Energi Mahasiswa Riau, Iwa Muchti merasa sangat bangga dan termotivasi bisa menyaksikan salah satu putra daerah terbaik Riau yang diwakili  Dirut PT. Bumi Siak Pusako mendapatkan penghargaan yang sangat bergengsi di sektor hulu migas. Ditambah lagi PT. Bumi Siak Pusako merupakan BUMD Riau. 

Iwa Muchti dalam keterangan pers tertulis, Sabtu (26/11) juga berharap, "Penghargaan yang diterima dapat menjadi stimulus untuk lebih baik lagi dan lagi dari kerja keras PT. Bumi Siak Pusako. Saya mewakili pengurus DEM Riau berterimakasih kepada PT. Bumi Siak Pusako yang turut andil dalam membanggakan daerah."

Dalam akhir keterangan persnya, Iwa Muchti menyatakan, "Semoga menjadi inspirasi bagi putra putri daerah Riau untuk turut bangga menyaksikan BUMD Riau bisa bersaing dalam sektor hulu migas. Kritik dan saran tetap dilakukan sebagai masukan dan kepedulian, tetapi apresiasi sebagai rasa bangga juga harus diutarakan." (Rilis/Rajendra)