nusakini.com - Internasional - Atlet menembak Jin Jong-oh meminta maaf untuk komentar "tidak pantas" yang ia buat mengenai atlet Iran yang meraih medali emas dalam cabang olahraga menembak kelas pistol udara berjarak 10 meter. Sebelumnya ia mengatakan atlet Iran Javad Foroughi merupakan seorang "teroris" dan mengecam Komite Olimpiade Internasional yang memberikannya medali emas.

Javad Foroughi merupakan anggota Korps Garda Revolusioner Iran (IRCG), Amerika Serikat sebelumnya telah menyatakan organisasi ini merupakan organisasi teroris pada tahun 2019.

Ucapan Jin ini menuai kontroversi dan kritik dari publik, karena komentarnya tidak menunjukkan penghormatan sama sekali kepada lawannya.

Melalui akun media sosial pribadinya, Jin menyampaikan permintaan maafnya kepada Foroughi pada hari Sabtu (31/7). Ia pun menegaskan bahwa dirinya menghormati atlet Iran tersebut.

Permintaan maaf Jin hadir setelah Kedutaan Besar Iran di Korea Selatan mendesak warga Korea Selatan untuk berhenti mengkritik Foroughi. Mereka mengatakan IRGC memiliki peran penting dalam melindungi teritori dan warga Iran sebagai pasukan militer resmi dalam negara tersebut.

Jin mengatakan ia tidak berhati-hati untuk mengecek fakta-fakta mengenai laporan tentang Foroughi. Ia mengaku seharusnya dirinya lebih pengertian.

Jin Jong-oh yang sekarang berusia 42 tahun, sejauh ini memiliki empat medali emas dan dua medali perak dari ajang Olimpiade. Namun dalam Olimpiade Tokyo kali ini, ia gagal menjaga kemenangan beruntunnya.