Agenda Spektakuler Disdik Sulsel Di MPLS 2021, Penanaman Sejuta Pohon dan Penyemprotan Disinfektan

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Gaung Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan bakal dilanjutkan dengan agenda spektakuler pada program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2021. Dimana pada pembukaan MPLS yang dilakukan serentak pada seluruh SMA/SMK/SLB di 24 kabupaten/kota se Sulsel akan dilakukan penanaman sejuta pohon oleh peserta didik baru serta penyemprotan disinfektan dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel.

Menurut Sekretaris Disdik Sulsel, Herry Sumiharto, program MPLS 2021 sejalan dengan imbauan Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang pada berbagai kesempatan menekankan pentingnya menumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap lingkungan sekitarnya. "Rencana kegiatan ini disambut antusias oleh Prof Muhammad Jufri (Kadisdik Sulsel)," ujar Herry usai melakukan pertemuan dengan perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan utusan PMI Sulsel di ruangannya, Selasa (22/6/2021) kemarin.


Herry menambahkan, pembukaan MPLS 2021 dijadwalkan berlangsung di kompleks SMAN 10 Makassar, 12 Juli. Rencananya dihadiri oleh Pemprov Sulsel, PMI Sulsel, OPD, kepala sekolah SMA/SMK/SLB dan utusan Satgas COVID-19 pelajar sekolah. Seremoni pembukaan akan diikuti peserta didik baru secara zoom di tempat masing-masing. Dimana di setiap kabupaten/kota ada satu titik kumpul dengan jumlah terbatas yang dihadiri oleh perwakilan sekolah. "Selain penanaman pohon, juga akan dilakukan pelepasan bibit ikan dan burung dalam sangkar. Semuanya disesuaikan kondisi dan kebutuhan daerah masing-masing," kata Herry.

Lebih lanjut Herry menjelaskan, pada pelaksanaan MPLS 2021 yang berlangsung selama lima hari, peserta didik baru akan mendapatkan materi terkait pendidikan karakter, program go green, Covid-19 dan spriritual. "MPLS kali ini bertemakan Merdeka Belajar, MPLS Disdik Sulsel 2021," terang Herry.

Pada kesempatan sama, Mirdan Midding, kepala sekolah SMAN 20 Makassar mengungkapkan pihaknya siap menyukseskan agenda MPLS 2021. Diantaranya setiap hari, durasi pemberian materi hanya berlangsung dua jam. Jumlah peserta tiap kelas pun dibatasi maksimal 15 orang secara bergilir selebihnya lewat zoom. "Para guru yang terlibat di MPLS diwajibkan telah menjalani vaksin," papar Mirdan.(ab)