Abu Dhabi: Hanya Orang-orang yang Sudah Divaksin Boleh Mengunjungi Tempat Publik

By Nad

nusakini.com - Internasional - Kantor media pemerintah untuk ibukota Emirat mengumumkan pada hari Senin (28/6) bahwa Abu Dhabi hanya akan memperbolehkan orang-orang yang sudah divaksinasi di tempat-tempat umum mulai pada tanggal 20 Agustus.

Komite Darurat, Krisis, dan Bencana Abu Dhabi menetapkan keputusan ini setelah 93 persen kelompok sasaran telah divaksinasi di Emirate dan untuk mempertahankan kesehatan publik.

Tempat-tempat umum meliputi pusat perbelanjaan, restoran, kafe, gym, fasilitas rekreasi, pusat olahraga, dan semua toko-toko di luar pusat perbelanjaan, kecuali toko yang menjual kebutuhan umum seperti supermarket dan apotek. Keputusan ini juga termasuk kepada hotel, museum, pusat budaya, taman hiburan, kampus, sekolah, dan taman kanak-kanak.

Keputusan ini tidak berlaku bagi orang-orang yang telah diizinkan untuk tidak divaksin karena alasan tertentu dan juga anak-anak berusia di bawah 15 tahun.

Dubai, tetangga dari Abu Dhabi yang perekonomiannya bergantung pada pariwisata, tidak akan mengaplikasikan peraturan ini.

Uni Emirat Arab termasuk memiliki tingat vaksinasi yang tinggi di seluruh dunia. Awalnya negara ini melakukan vaksinasi menggunakan injeksi  Sinopharm dari Cina namun setelahnya sudah menggunakan vaksin-vaksin lain juga.

Walaupun tingkat vaksinasi yang cepat, kasus-kasus di UEA tetap berada di angka 2.000 tiap harinya dalam beberapa minggu terakhir. Pada awal bulan ini, UAE mengumumkan mereka akan menawarkan satu lagi suntikan peningkat imun bagi mereka yang sudah mendapatkan 2 dosis Sinopharm.