nusakini.com--Tidak ingin kehilangan peluang, sesaat setelah pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2016, perusahaan SCG Co. Ltd dari Thailand langsung menggandeng mitranya di Indonesia, PT. Adaro Indonesia, untuk melakukan penandatangan MoU pembelian batu bara sebesar 275,000 MT senilai US$ 12,000,000 untuk tahap pertama.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh, Mr. Nantapong Chantrakul, Indonesia Country Director SCG Co. LTd , dan Garibaldi Thohir, Presiden Direktur PT. Adaro Energy Tbk serta Chia Ah Hoo, Presiden Direktur PT. Adaro Indonesia. Penandatangan MoU disaksikan oleh Menteri Perdagangan, Kepala BKPM, Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand, Wakil Gubernur Provinsi Phetchaburi, Thailand; Phetchaburi Chamber of Commerce, dan beberapa delegasi dari Thailand. 

• Incar Peluang Kerja Sama Bisnis, PM Laos Jadwalkan Kunjungi TEI 2017
• Kemendag Optimistis TEI 2017 Akan Menarik Lebih Banyak Buyer
• Kopi Nusantara Sumbang Transaksi USD 55,30 Juta di TEI 2016
• Transaksi di TEI 2016 Capai USD 974,76 Juta, Naik 7,2% Dari Tahun Lalu
• Hari Kedua, Kontrak Dagang Misi Pembelian TEI Mencapai USD186,69 Juta

Tidak ketinggalan, perusahaan Thailand lainnya, Hybrid Energy Co. Ltd, menangkap peluang dari keingingan Pemerintah Indonesia meningkatkan kapasitas suplai listrik. Perusahaan tersebut langsung mengajukan jadwal untuk melakukan business matching dengan perusahaan Indonesia dan BKPM terkait rencana melakukan investasi powerplant di Indonesia bernilai US$20,000,000.  

Kunjungan 90 pengusaha Thailand ke Expo Indonesia (TEI) 2016 yang bertema Indonesia: Source of Natural and Creative Products, memang dipersiapkan dengan matang. Tak kurang, Duta Besar RI, Ahmad Rusdi, jauh hari sebelumnya merancang dua forum bisnis berturut-turut. Pada tanggal 1 September 2016, Duta Besar RI berama Atase Perdagangan menjambangi Provinsi Phetchaburi, dalam rangka melakukan Forum Bisnis dengan pengusaha provinsi tersebut. Forum bisnis ini dihadiri oleh Gubernur Petchaburi, Mr. Sanit Khowsa-ard dan 30 orang perwakilan sektor swasta berbagai bidang terkait pariwisata, perdagangan, investasi, dan pendidikan. Pada kesempatan tersebut Dubes Ahmad Rusdi menyampaikan berbagai manfaat dan peluang yang ditawarkan di Indonesia sejalang dengan kondisi pembangunan ekonomi Indonesia yang semakin baik dan kondusif bagi para pebisnis.

Selanjutnya pada tanggal 4 September 2016, untuk memanfaatkan waktu transit Menteri Perdagangan RI dalam perjalanan menuju KTT ASEAN di Laos, diselenggarkan forum bisnis antara Menteri Perdagangan RI dengan 30 CEO perusahaan papan atas Thailand di Wisma Indonesia KBRI Bangkok,. Pada forum tersebut, Mendag RI menyampaikan prospek ekonomi dan peluang bisnis di Indonesia yang terbuka lebar bagi para pengusaha Thailand. Mendag juga menyampaikan undangan agar para pengusaha Thailand menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) 2016.(p/ab)