nusakini.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta melaksanakan simulasi kebakaran dan evakuasi bagi penghuni di Gedung Gajah Mada Plaza. Kegiatan ini diikuti sebanyak 500 orang yang merupakan karyawan kantor di gedung tersebut.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Kepala Seksi Publikasi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas PKP Jakarta, Saepulloh mengatakan, pihaknya juga memberikan informasi-informasi bermanfaat kepada seluruh penghuni. Diantaranya, jangan menggunakan sepatu ber-hak tinggi saat terjadi kebakaran, tidak boleh menggunakan lift dan gunakan tangga darurat. Kemudian saat evakuasi tidak diharapkan untuk membuat panik berteriak-berteriak dan saling dorong.

"Kalau pakai hak dijinjing saja. Tidak usah teriak kebakaran-kebakaran karena informasi kebakaran sudah diwakilkan dengan bunyinya alarm kebakaran, perhatikan jalur evakuasi, agar aman segera berkumpul di tempat yang aman," ujarnya.

Ditambahkan Saepulloh, apabila penghuni gedung mampu, agar melakukan usaha pemadaman awal. Karena proses pemadaman masih sangat mudah ketika api belum membesar.

"Kalau bisa padamkan terlebih dahulu dengan menggunakan alat proteksi kebakaran yang sudah dimiliki gedung yaitu alat pemadam api ringan (APAR). Tapi kalau apinya makin membesar tinggalkan lalu selamatkan diri," tandasnya.(pr/kj/al)