nusakini.com - Sebuah penyelidikan telah diluncurkan setelah polisi Inggris menembak mati seorang pria selama operasi di mana lima orang lainnya ditangkap.

Polisi West Yorkshire mengatakan operasi "yang terkait dengan informasi yang diterima tentang kepemilikan pidana senjata api," tidak terkait dengan terorisme.

• Seorang Pria Tewas setelah Jatuh di Sungai Thames ketika sedang Ditangkap
• Starbucks Dikabarkan akan Jual Bisnisnya di Inggris
• Inggris akan Berikan Vaksin Covid-19 Keempat untuk Lansia 50 Tahun ke atas
• Jutaan Ayam di Inggris 'Mati Sia-Sia' untuk Pertahankan Harga Rendah
• Warga London Diminta untuk Tidak Bepergian di tengah Gelombang Panas Eropa

Pria yang tewas itu diidentifikasi bernama Mohammed Yassar Yaqub 27 tahundari Huddersfield. Keluarganya mengeluarkan pernyataan melalui pengacara mengatakan mereka "terkejut dan bingung."

penembakan polisi jarang terjadi di Inggris dan ada penyelidikan otomatis ketika seseorang dibunuh. Polisi mengatakan mereka bekerja sama dengan Komisi Pengaduan Kepolisian Independen.

Komisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa senjata api ditemukan di mobil Yaqub yang bepergian dan sedang diperiksa.

Pria itu ditembak pada senin malam di jalan raya dekat Huddersfield, 190 mil (305 kilometer) dari utara London. Penangkapan itu dilakukan di dua lokasi. (fn/al)