4 Orang Tewas akibat Longsor di Jepang

By Nad

nusakini.com - Internasional - Paling tidak empat orang diduga tewas dan dua lainnya dinyatakan hilang setelah hujan deras mengakibatkan tanah longsor di berbagai daerah di Jepang.

Tiga korban berasal dari kota Okaya, Prefektur Nagano dan dianggap sudah tewas, namun petugas penyelamatan berhasil menarik lima korban dengan selamat. Pihak berwajib pada hari Jumat (13/8) mengatakan bahwa wanita berusia 59 tahun dari Unzen, Prefektur Nagasaki, tewas ketika rumahnya hancur akibat tanah longsor. Dua anggota keluarganya masih hilang, namun masih belum dinyatakan tewas, menurut petugas lokal Ai Iwaoka pada hari Minggu (15/8).

Iwaoka mengatakan lebih dari 330 petugas penyelamatan telah ditugaskan dalam operasi penyelamatan di Unzen. Ia mengatakan mereka sedang mencari warga yang hilang dengan berhati-hati dan juga mewaspadai banjir dan longsor susulan.

Pihak pengamat cuaca mengatakan hujan lebat diperkirakan akan terus turun di Jepang selama satu minggu ke depan. Kurora Ryuta, seorang pejabat dari badan cuaca nasional Jepang pada hari Sabtu (14/8) memperingatkan warga untuk tetap waspada dan mengikuti peringatan dari pemerintah.

Pada hari Sabtu, pemerintah Jepang menyarankan lebih dari 5 juta warga untuk mengungsi dari rumah mereka karena ancaman banjir dan longsor.

Peringatan evakuasi terbesar, di tingkat 5, diberitahukan pada hari Sabtu kepada lebih dari satu juta orang di berbagai prefektur, yaitu Saga, Nagasaki, Fukuoka, dan Hiroshima. Di bawah peringatan evakuasi tingkat 5, Badan Meteorologi Jepang mendesak warga untuk menyelamatkan diri mereka dengan mengungsi ke daratan yang lebih tinggi.

Peringatan ini masih berlaku untuk lebih dari 523.000 warga di Chiba, Nagano, Shimane, Fukuoka, dan Saga hingga hari Minggu pagi.

Peringatan tingkat 4 diberikan ke 17 prefektur lain dan mempengaruhi sekitar 4 juta warga.