Oleh: Mirdan Midding To Supu

Setelah sukses menyelenggarakan berbagai event olahraga di  hari puncak Hardiknas, Dinas Pendidikan (Disdik)  Sulawesi Selatan kembali merilis program unggulan Senam Sulsel Cerdas (SSC 2022).

Kadisdik Sulsel, Dr. Setiawan Aswad, melihat fenomena pelajar di masa covid, terjadi gangguan psiko sosial, dimana pelajar mengalami gangguan bersosialisasi, karena selama covid dibatasi oleh prokes yang ketat.

• Peserta Intensifkan Persiapan Jelang Berkiprah di Ajang Olahraga Hardiknas Terintegrasi 2022
• SMAN 20 Makassar Meluluskan Anak Didik Secara Signifikan dan Menembus PTN Favorit
• SMAN 20 Makassar Bentuk Kelas Unggulan Dengan Penguasaan 5 Kompetensi Dasar, Baca Al-Quran Jadi Syarat Utama
• Pensi SMAN 20 Makassar, Ada Koreo, Tari, Pameran Tata Boga dan Lukis
• Kaum Pengingkar

Demikian pula pelajar mengalami penurunan kebugaran fisik karena aturan protokol kesehatan, belum memungkinkan pelajar beraktivitas100%.

Menurut Setiawan, yang alumni Doktoral Australia, penting sebuah intervensi agar pelajar terbebas dari gangguan psiko sosial & penurunan kebugaran fisik, merilis kembali program sulsel cerdas ki, Senam Kebugaran Sulsel cerdas, yang milenial kerja sama dengan yayasan jantung Indonesia.

Negara-negara maju di bidang pendidikan, Finlandia, Australia, Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Cina, telah menjadikan aspek kebugaran jasmani menjadi salah satu capaian pendidikan mereka.

Nantinya SSC ini, menjadi salah satu program mingguan untuk memacu peningkatan Aerobic Cavacity atau peningkatan VO2 max pelajar dan guru.

Hasil riset, Prof. Dr. H.M. Anwar Pasau, M.A. alumnus Jepang, kebugaran fisik pelajar di kota lebih buruk di banding pelajar di daerah, inilah yang akan kita perbaiki, agar pertumbuhan dan perkembangan fisik pelajar tumbuh secara wajar.

Penulis,  Pengamat Pendidikan dan Praktisi Olahraga Sulsel