nusakini.com--Usai sebulan menjalani pemusatan latihan di Bali, tim tinju Sulsel siap bersaing berebut medali di PON 2016 Jawa Barat. "Secara teknik dan mental, anak-anak mengalami peningkatan signifikan. Saat ini, persiapan sudah mencapai 80 persen," ujar Muqsith Sofyan, pelatih Sulsel, Jumat (12/8). 

Menurut Muqsith, selama di Bali, mereka lima kali melakukan uji coba. Masing-masing menghadapi petinju pelatnas, Papua, Sumbar, DKI Jakarta dan Bali. "Kami juga mendapat masukan dari pelatih pelatnas, Adi Swandana dan Husni Ray. Mereka juga memuji fisik dan stamina petinju Sulsel," papar Muqsith.

Pada PON 2016 nanti, Sulsel diperkuat lima petinju yakni Busman (49kg), Rofiki Dehi (60kg), Alex Tatontos (75kg), Ratna Sari (54kg) dan Hildawati (57kg). Tim tinju Sulsel ditargetka meraih satu medali emas. "Tapi, secara pribadi, saya optimistis, Sulsel bisa meraih dua emas," ungkap Muqsith.

• Raih Medali di PON 2016, PRSI Sulsel Janji Lebih Baik di PON 2020
• Persiapan PON Jabar Sudah 100 Persen
• Kemampuan Petinju Sulsel Meningkat Selama TC di Bali
• 800 Hotel Siap Tampung Kontingen PON XIX 2016
• Aher Kian Gencar Promosikan PON XIX 2016

Muqsith menunjuk Alex dan Busman yang berpeluang meraih medali. "Alex masih yang terbaik untuk level Indonesia. Sementara Busman, teknik dan staminanya maju pesat," jelas Muqsith.

Muqsith menambahkan, selama sebulan kedepan, pihaknya berusaha meningkatkan kecepatan, daya tahan dan taktik petinjunya. "Kami tidak akan melakukan ujicoba lagi untuk menghindari cedera," paparnya.

Dilain pihak, Ketua Pertina Sulsel, Ryan Latief memberi apresiasi kepada petinjunya."Saya salut dengan semangat dan kebersamaan yang tercipta selama di Bali. Semoga target mininal satu emas dapat tercapai," tegas pemilik Makassar United ini. (ab)